Istilah tipologi bangunan dalam dunia arsitektur bukanlah hal yang tak lazim. Namun, bagi orang awam tipologi bangunan masih merupakan hal yang cukup asing di telinga. Tipologi sendiri secara sederhana dapat diterjemahkan sebagai ilmu yang mempelajari tentang pengelompokkan bentuk-bentuk dan dalam kasus tipologi bangunan.

Bentuk-bentuk yang dipelajari merupakan bentuk dari bangunan atau objek arsitektur itu sendiri. Jadi, secara singkat, Tipologi bangunan adalah ilmu mengenai pengelompokkan bentuk bangunan.

Jenis Tipologi Bangunan

unsplash.com/@phoze

Menurut José Rafael Moneo Vallés, arsitek berkebangsaan Spanyol yang memenangkan Pritzker Price pada 1996, tipologi bangunan dalam dunia arsitektur bisa dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Tipologi bangunan berdasarkan konfigurasi bentuk dan ruang (spatial structure), atau yang disebut juga firmitas.
  • Tipologi bangunan berdasarkan pada fungsi-fungsi dari bangunan, atau dikenal dengan istilah utilitas.
  • Tipologi bangunan berdasarkan citra atau gambaran, serta berdasarkan langgam atau gaya dari arsitektur, atau disebut juga dengan venustas.

Meski terkesan rumit dan sulit dipahami, nyatanya penerapan tipologi bangunan secara tanpa sadar diterapkan pada keseharian. Beberapa contoh dari tipologi bangunan arsitektur sederhana yang paling mudah disadari adalah pada rancangan dari bangunan-bangunan tempat ibadah, misalnya arsitektur Masjid.

Penerapan Tipologi Bangunan

dreamstime.com

Tipologi bangunan Mesjid misalnya. Mulai dari denah (kebutuhan ruang dan zonasi ruang), arah hadap bangunan, hingga ornamen pelengkap bangunan seperti menara dan kubah hampir bisa dilihat pada setiap bangunan Masjid. Dengan tipologi bangunan seperti ini, sangat mudah mengenali bangunan Masjid meski tanpa terdapat singage atau tulisan yang menamakan bangunan tersebut sebagai bangunan Masjid.

pinterest.com

Pada tipologi bangunan hunian atau rumah tinggal, tipologi bangunan bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan keadaan dari tapak itu sendiri. Contohnya pada daerah pedesaan, hunian atau rumah pedesaan cenderung tidak bertingkat dan luas secara vertikal. Sedangkan pada daerah perkotaan hunian rata-rata bertingkat dan dibangun secara horizontal. Hal ini dipengaruhi akan kebutuhan dan ketersediaan akan lahan yang berbeda pada lingkungan pedesaan dan perkotaan.

google.com

Tipologi bangunan hunian juga bisa dipengaruhi oleh keadaan iklim dan cuaca. Pada rumah-rumah yang berada di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia misalnya, atap dari hunian rata-rata berbentuk atap limas atau joglo guna memastikan air hujan mengalir dengan lancar dan tak tergenang hingga mengakibatkan kebocoran.

Di negara-negara beriklim dingin, atap rumah lebih banyak berbentuk dome atau kubah untuk meminimalisir menumpuknya salju pada bagian atas bangunan.

google.com

Selain itu, sesuai yang dijabarkan oleh Rafael Moneo, tipologi bangunan juga bisa dipengaruhi adat dan budaya atau langgam arsitektur tertentu. Tipologi bangunan pada rumah adat masyarakat Sunda bisa saja berbeda dengan masyarakat Batak. Begitupun tipologi bangunan di Indonesia secara umum bisa saja berbeda dengan tipologi bangunan yang ditemui di negara-negara benua Afrika.

pexels.com/@expect-best-79873

Mempelajari tipologi bangunan membantu kita menemukan dan memahami bentuk bangunan yang paling pas dan sesuai dengan kebutuhan serta keadaan dari lingkungan tempat bangunan hunian kita didirikan. Dengan mengikuti tipologi bangunan tropis pada saat membangun rumah pada kawasan beriklim tropis, tentu kamu bisa meminimalisir permasalahan-permasalahan yang kerap hadir pada hunian yang berada di kawasan beriklim tropis.

Itulah penjabaran singkat mengenai tipologi bangunan serta keterkaitannya dalam membantumu mewujudkan rumah impian terbaik yang paling pas untuk kebutuhan. So, sebelum putuskan desain, ada baiknya terlebih dahulu pelajari mengenai tipologi bangunan yang memiliki keadaan serta kebutuhan yang menyerupai kebutuhan serta keadaan rumah impianmu, ya.

Kamu sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Dekoruma bisa jadi tempat yang tepat, lho! Dekoruma jual kursi, meja makan, sofa, dan lemari pakaian. Model dan ukurannya pun beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Selain furnitur, Dekoruma juga jual Calista, merek kotak makan terkenal dengan kualitas yang terjamin sehingga makanan akan tetap fresh dan awet. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek laman Dekoruma dan cari semua keperluan rumahmu!