Karpet adalah elemen pelengkap lantai yang sering ditemukan di dalam rumah. Pasalnya karpet ini mampu melindungi permukaan lantai dan juga membuat kaki penghuninya terasa lebih nyaman serta hangat saat mondar-mandir di atasnya. Selain itu bisa juga menambah estetika dari ruangan. Karpet bulu adalah salah satu jenis karpet yang paling disukai. Tapi, tahukah kamu kalau karpet bulu terdiri dari banyak tipe?

Agar tidak salah pilih, simak dulu penjelasan mengenai 6 tipe karpet bulu berikut ini!

1. Karpet bulu tipe polypropylene

archiexpo.com

Karpet bulu tipe polypropylene dibuat dari bahan sintetis dan tekstur bulunya cukup halus. Karpet ini cocok diletakkan di ruang makan karena bahannya mudah dibersihkan menggunakan air. Bahannya juga tipis sehingga bisa kamu pindahkan kapan pun kamu mau.

Harganya cukup murah dibandingkan dengan karpet bulu tipe lain. Sayangnya, karpet ini memiliki warna yang mudah luntur dan benangnya mudah terlepas dari jahitan. Hal ini akan membuat karpet tidak lagi terlihat menarik.

2. Karpet bulu tipe nilon

pinterest.com

Karpet bulu tipe nilon memiliki tekstur yang sangat nyaman untuk dipijak. Selain itu, harganya cukup murah. Sehingga tidak heran ada banyak gedung perkantoran yang melapisi seluruh lantainya dengan karpet bulu ini. Meski suatu hari nanti ada kerusakan pada karpet, sang pemilik tidak perlu mengganti semua bagian karena karpet bulu nilon ini bisa diperbaiki per bagian. Harganya murah, biaya di kemudian harinya juga terbilang murah.

Kalau kamu menumpahkan makanan atau minuman ke atas karpet, jangan khawatir karena karpet ini bisa dibersihkan menggunakan air dan sabun.

3. Karpet bulu tipe viscose

pinterest.com

Bagi kamu yang lebih mengutamakan nilai estetika di dalam ruangan, pilihlah karpet bulu tipe viscose. Karpet ini dibuat menggunakan bahan sintetis yang teksturnya menyerupai sutra. Harganya jelas lebih murah dibandingkan karpet sutra asli. Pilihan warna dan coraknya juga sangat banyak sehingga bisa disesuaikan dengan gaya interior rumah milikmu.

4. Karpet bulu tipe wol

thespruce.com

Kalau tipe karpet bulu yang berikutnya pasti sudah familiar, yaitu wol. Karpet bulu tipe wol ini dikenal hangat dan memiliki ukuran tebal. Teksturnya pun nyaman untuk dipijak kaki telanjang. Cocok digunakan pada ruangan dengan pendingin ruangan.

Usianya cukup panjang dan sangat awet. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner secara rutin dan membawanya ke jasa dry clean setiap 6-12 bulan sekali.

5. Karpet bulu tipe loop pile

Karpet bulu loop pile ini merupakan perpaduan dari wol, nilon, dan polypropylene. Karpet bulu tipe ini disukai banyak orang karena bisa menyembunyikan bekas pijakan kaki. Sangat cocok diletakkan di ruangan yang sering dikunjungi orang seperti interior ruang keluarga. Tapi sayangnya, karpet bulu ini tidak cocok untuk kamu yang memiliki anjing atau kucing karena cakar mereka bisa tersangkut pada bulu-bulu karpet.

6. Karpet bulu tipe saxony

pinterest.com

Karpet bulu tipe berikutnya adalah saxony. Karpet ini dibuat menggunakan benang rajutan dengan ukuran panjang yang hangat dan memiliki tekstur paling lembut di antara karpet bulu lainnya. Bulu-bulunya bisa dengan mudah diratakan kembali sehingga jejak kaki bisa tertutup dengan baik dan karpet pun tetap terlihat cantik.  Karpet bulu yang satu ini cocok diletakkan di kamar tidur, ruang keluarga, serta ruang makan.

Semoga dengan penjelasan singkat tadi, kamu bisa menentukan tipe karpet bulu mana yang paling cocok dengan kebutuhan keluarga dan interior rumah. Selamat berbelanja karpet bulu!

Temukan berbagai jenis furnitur dengan model kekinian hanya di Dekoruma! Dekoruma jual rak buku, kursi lesehan, meja makan, rak dinding, dan kursi kantor yang pastinya siap menghidupkan suasana rumahmu.

Tak hanya itu saja, kalau kamu sedang mencari storage tambahan untuk di rumah, Dekoruma juga jual lemari kabinet plastik merek Olymplast, yaitu merek ternama yang sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek di Dekoruma!