Setiap rumah memproduksi limbah rumah tangga setiap harinya. Mau tahu seberapa banyak? Berdasarkan laporan Kementrial Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2017, per harinya setiap orang menghasilkan 0,7 kg sampah. Limbah rumah tangga yang terdiri dari limbah padat, limbah cair, dan limbah elektronik termasuk di dalamnya.

shutterstock.com

Meskipun pengolahan sampah pada akhirnya tetap menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi nggak ada salahnya sedikit berinisiatif untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, salah satunya dengan mengurangi volume limbah rumah tangga. Toh, kamu sendiri yang langsung merasakan manfaatnya. Selain lingkungan sekitar jadi lebih lestari, rumah pun jadi bersih dan sehat sehingga lebih nyaman untuk ditinggali

Perubahan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi limbah rumah tangga?

Menekan konsumsi energi listrik

shutterstock.com

Pengurangan energi listrik bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. Lampu nggak mesti selalu dinyalakan di siang hari. Tapi, jika cahaya alami nggak memberikan penerangan yang cukup ke setiap ruangan, gunakanlah lampu yang lebih hemat energi, seperti lampu LED. Penggunaan lampu LED bisa dua kali lebih hemat dari penggunaan lampu biasa, loh.

Melakukan penghematan energi listrik juga bisa mengurangi jumlah limbah elektronik, sekaligus memangkas pengeluaran bulanan. Ramah lingkungan, ramah juga di kantong.

Kurangi penggunaan pendingin ruangan

archdaily.com

Pendingin ruangan juga bisa menghasilkan limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan, yaitu zat freon atau CFC yang dapat mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Untuk mengurangi produksi limbah rumah tangga yang membahayakan lingkungan ini, kamu bisa mengoptimalkan sistem bukaan yang ada di rumah untuk menghasilkan pengudaraan alami. Jendela dan ventilasi silang dapat menjadi jalan masuk udara yang bergerak di sekitar rumah.

Tinggalkan kantong plastik

google.com

Selain limbah cair, sampah plastik menjadi limbah rumah tangga terbesar yang diproduksi setiap harinya. Pasalnya, sampah plastik termasuk limbah rumah tangga anorganik yang sulit untuk diuraikan dan diolah kembali.

Untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga ini, kamu bisa beralihlah menggunakan produk ramah lingkungan, seperti reusable bag atau tas kanvas saat berbelanja. Gunakan juga kantong kertas untuk membungkus makanan.

Olah sampah organik menjadi kompos

google.com

Jenis limbah rumah tangga yang dapat didaur ulang adalah limbah organik, yaitu sampah yang gampang terurai di alam sebagian besar berasal dari makanan sisa. Cara mudah mendaur ulang limbah organik adalah dengan mengolahnya kembali menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan untuk tanaman hias ataupun kebun yang kamu buat di halaman rumah.

rd.com

Untuk mempermudah daur ulang limbah rumah tangga ini, sebaiknya kamu memilah sampah organik dan anorganik terlebih dahulu. Proses pemilahan dapat dilakukan saat kamu membuang sampah, sediakan dua tempat sampah berbeda, masing-masing untuk limbah organik dan limbah anorganik.

Daur ulang barang tidak terpakai

shutterstock.com

Nggak semua barang yang telah habis masa kegunaanya akan berakhir di tempat sampah. Beberapa barang yang berpotensi menjadi limbah rumah tangga ternyata bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang baru.

Kayu palet bekas bisa dirakit menjadi bangku taman yang cantik. Kaleng dan botol bekas bisa dimanfaatkan menjadi vas bunga dan wadah penyimpanan, bahkan barang-barang antik warisan dari nenek bisa jadi dekorasi vintage yang mencuri perhatian.

Batasi pemakaian deterjen untuk mengurangi limbah cair

shutterstock.com

Salah satu limbah rumah yang menjadi penyebab utama rusaknya ekosistem sungai dan laut adalah limbah cair. Limbah rumah tangga ini sebagian besar dihasilkan dari aktivitas mencuci dan mandi. Berbeda dari limbah cair lainnya yang bisa diolah dengan aman di dalam septic tank, limbah deterjen mengandung Volatile Organic Compound (VOC) yang justru bisa merusak saluran pembuangannya.

Pemakaian deterjen dan pelembut pakaian dapat dikurangi dengan beralih menerapkan cara yang lebih konvensional. Campuran cuka dan baking soda ternyata juga ampuh untuk membersihkan dan melembutkan pakaian.

shutterstock.com

Mengubah kebiasaanmu sedikit saja untuk mengurangi limbah rumah tangga bisa memberikan dampak yang besar bagi keseimbangan lingkungan. Tunggu apa lagi, yuk sama-sama terapkan gaya hidup ramah lingkungan!

Jika kamu sedang mencari aneka perabotan untuk mengisi hunianmu, Dekoruma jual furnitur seperti kursi lesehan, sofa, dan kasur. Selain itu, Dekoruma juga menyediakan jasa pembuatan

kitchen set 
untuk dapurmu, lho! Harga bersahabat dan desainnya menarik. Yuk, langsung saja penuhi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!

Eits.. tak hanya sampai di situ saja, melalui Dekoruma Properti, kamu juga bisa menemukan hunian baru di dalam perumahan yang nyaman dan berlokasi strategis, lho! Di antaranya, ada perumahan baru di Depok, Jakarta Selatan, Tangerang, dan daerah lainnya yang sedang berkembang. Yuk, wujudkan rumah impianmu bersama Dekoruma!