Air merupakan kebutuhan primer rumah tangga. Sebagian besar kebutuhan air dalam aktivitas rumah tangga digunakan untuk konsumsi air minum. Untuk menyuplai kebutuhan air minum, tiap-tiap rumah tangga dapat memasak air mentah atau mengonsumsi air minum kemasan.
Tentu biaya yang dikeluarkan dari konsumsi air kemasan ini tidaklah murah. Namun dengan penjernih air (water purifier) kamu dapat memproduksi air minum sendiri tanpa perlu lagi bergantung dengan air kemasan. Kualitas air minum yang diolah di dalam pejernih air pun lebih baik dibandingkan dengan air minum yang dimasak mendidih.
Beberapa keuntungan lain juga bisa kamu peroleh jika menggunakan penjernih air. Penasaran seperti apa cara kerja penjernih air dan teknologi unggulan apa yang dimilikinya? Yuk, baca penjelasan berikut!
Lebih sehat dengan penjernih air
Air mentah yang dialiri ke tiap-tiap rumah tangga tentunya belum memenuhi standar layak minum karena masih terdapat kandungan mineral logam dan mikroorganisme berbahaya. Sekalipun telah dimasak, belum tentu polutan air hilang seratus persen.
Begitupun dengan air kemasan, proses distribusi memungkinkan kandungan jernih yang terdapat pada air kemasan rusak akibat paparan sinar ultraviolet dan tercemar oleh bakteri.
Penjernih air dapat mengolah air mentah menjadi air bersih yang menyehatkan. Bahkan pada beberapa jenis penjernih air terdapat kandungan mineral yang dapat mencegah penuaan dan pembentukan radikal bebas
Penjernih air menghemat pengeluaran konsumsi air minum
Dengan menggunakan penjernih air, kamu serasa memiliki pabrik air minum sendiri di rumah. Kamu bisa menghemat konsumsi air kemasan sampai 90 % tiap bulannya.
Walaupun penjernih air membutuhkan biaya perawatan pertahunnya, namun melakukan pengolahan air bersih dengan penjernih air masih lebih murah ketimbang memasok kebutuhan air minum lewat pembelian air kemasan.
Menggunakan penjernih air meminimalisir pemakaian listrik
Selain menghemat pengeluaran air minum, penjernih air juga dapat menekan biaya listrik. Kebutuhan daya yang dibutuhkan pejernih air untuk dapat bekerja lebih sedikit daripada daya yang dibutuhkan oleh dispenser.
Penjernih air dilengkapi dengan teknologi reverse osmosis
Teknologi reverse osmosis merupakan teknologi filtrasi yang memungkinkan penjernih air menyaring molekul berukuran besar hingga yang terkecil. Filtrasinya pun dilakukan secara bertahap melalui beberapa alat filter yang terpasang pada penjernih air. Pada umumnya penjernih air memiliki 4-5 alat filter.
Proses filtrasi yang bertahap ini menghasilkan kualitas air yang jernih, terbebas dari polutan, klorin, dan bakteri, sekaligus menghilangkan bau menyengat seperti bau besi dan limbah yang terdapat pada air mentah.
Fitur unggulan yang dimiliki penjernih air
pinterest.com
Selain teknologi reverse osmosis, dalah satu fitur canggih yang dimiliki penjernih air adalah cup volume yaitu fitur untuk mengatur volume air. Layaknya dispenser penjernih air juga dilengkapi dengan mode air panas dan dingin. Terdapat juga fitur pengunci untuk keamanan anak-anak.
Kelengkapan fitur penjernih air ini bergantung dari merek dan harganya. Bicara soal harga, tinggi dan rendahnya harga penjernih air disesuaikan dengan kapasitas air (liter air) yang bisa ditampung. Semakin besar, maka semakin mahal.
Pejernih air memerlukan perawatan berkala
Umumnya filter penjernih air perlu diganti 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Ada juga beberapa merek penjernih air yang perlu diperbarui filternya setelah mencapai kapasitas pemakaian air tertentu. Agar filter penjernih air dapat beroperasi lebih awet, gunakan sumber air mentah yang telah melaui proses penyaringan terlebih dahulu, seperti air PAM.
Bagaimana apa kamu tertarik menggunakan penjernih air sebagai pengolah sumber air minum utama di rumah? Lengkapi juga perabotan rumahmu dengan perangkat elektronik berkualitas, seperti yang ada di toko furniture online Indonesia, Dekoruma. Jangan lupa cek artikel lainnya juga, ya!