Cermin sudah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Kita bisa menemukannya di beragam tempat seperti department store, mall, toilet, dan salon. Tanpa kehadirannya, mungkin hari ini kita nggak bisa berdandan, mix and match baju dengan tubuh kita, hingga senyum-senyum sendiri saat melihat diri kita di depan cermin. Benda ini memiliki fungsi yang benar-benar dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Cermin adalah sesuatu yang memiliki permukaan mengkilat dan halus yang bisa merefleksikan hampir semua cahaya yang mengenai kita. Kenapa kita bisa melihat bayangan diri kita dengan jelas di cermin? Itu karena cahaya yang dipantulkan memantul lagi ke mata kita. Cermin sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, lho. Penasaran bagaimana benda ini diciptakan? Simak ceritanya di bawah ini.

Kolam dan Sungai Menjadi Cermin Pertama

unsplash.com/@serrah

Lama sebelum kita mengenal cermin, orang-orang melihat bayangan dirinya pada permukaan kolam yang berair atau sungai. Fenomena ini identik dengan mitologi Yunani yang menceritakan seseorang bernama Narcissus. Ia sangat suka melihat bayangan dirinya yang begitu tampan yang ada di permukaan air, bahkan mencintai bayangannya sendiri. Saking cintanya, ia tak mau berpindah dari tempat tersebut, tanpa makan dan minum, hingga akhirnya ia meninggal.

Cermin Buatan Manusia Ditemukan

floweringwhirlwind.com

Pada tahun 1960an, para arkeologis menemukan sebuah artefak yang diperkirakan merupakan cermin buatan manusia pertama di Turki yang terbuat dari batu obsidian yang dipoles dengan keras dan dikenal sebagai kaca vulkanik.

Pada Mesopotamia Kuno (sekarang Irak), mereka menggunakan tembaga sebagai bahan dasar membuat cermin. Kemudian pada tahun 2900 SM, Mesir Kuno menggunakan tembaga dan perunggu sebagai bahan dasar lainnya. Hingga saat ini, kebanyakan cermin terbuat dari logam, batu, dan kaca.

Cermin pun Mulai Berkembang

aliexpress.com

Sekarang, kita bisa menggunakan cermin yang bisa di bawa ke mana pun. Nah, benda ini sudah ada sejak dulu, lho. Cermin portable pertama kali dibuat di Yunani pada abad ke-5 SM. Bentuknya terbuat dari logam kecil yang dipoles dan diletakkan dalam sebuah kotak penyimpanan kecil yang bisa dibuka ketika ingin digunakan.

unsplash.com/@mili_vigerova

Selain itu, cermin yang terbuat dari kaca juga sudah diciptakan sejak dulu. Pada abad ke-3 SM, Bangsa Romawi mencoba untuk menaruh logam yang sudah dipoles di selembar kaca. Saat itu, refleksi bayangan yang dihasilkan belum secerah sekarang. Tak lama, Bangsa Barbarian datang dan menghancurkan Kerajaan Romawi dan seni membuat cermin kaca tersebut hilang.

Pada tahun 1835, seorang ilmuwan bernama Justus von Liebig dari Jerman mencoba untuk membuat cermin dengan menaruh lembaran tipis logam silver di atas kaca bening.

unsplash.com/@lianamikah

Setelah itu, proses pembuatannya terus dikembangkan, baik dari bahan maupun caranya yang sekarang sudah beraneka ragam. Sampai hari ini, kita bisa menikmatinya dengan pantulan bayangan yang sangat jelas.

Tidak hanya bahan dan cara membuat, cermin juga memiliki ragam tipe. Hingga saat ini, terdapat tiga tipe cermin yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu datar, cekung, dan cembung.

Cermin Datar

trendir.com

Cermin ini memiliki permukaan datar dan menghasilkan refleksi yang memiliki bentuk serta ukuran yang sama dengan benda di depannya. Tipe ini paling sering ditemukan dan paling sering digunakan. Kamu bisa menemukannya di interior kamar mandi, kamar tidur, kamar pas, dan lainnya.

Cermin Cekung

google.com

Cermin cekung memiliki permukaan cekung ke dalam dan menghasilkan bayangan terbalik dari atas ke bawah. Selain terbalik atas bawah, bayangan yang dihasilkan juga terbalik kiri dan kanan. Tipe ini bisa kamu temukan di lampu mobil dan motor, pengumpul sinar matahari guna pembangkit listrik, reflektor, dan mikroskop.

Cermin Cembung

google.com

Memiliki permukaan cembung, cermin ini menghasilkan bayangan yang diperbesar. Sama seperti cermin datar, hasil bayangan dari tipe ini tidak terbalik atas bawah dan kiri kanan, tetapi memberi efek diperbesar. Kamu bisa menemukannya di spion mobil dan motor dan cermin pencegah tabrakan yang ada di jalanan.

Ternyata, guna cermin nggak melulu mengenai bersolek dan mix and match baju, tetapi berguna untuk hal lainnya, ya. Menarik, bukan? Maka dari itu, manfaatkan tipe lainnya untuk membantu kamu dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu merawatnya dengan teratur. Kamu juga bisa mendapatkan ragam dan bentuk cermin di Dekoruma, lho!

Tak hanya jual cermin, Dekoruma juga jual tirai, karpet, lukisan, vas bunga, jam dinding, bingkai foto, kaligrafi, dan aneka dekorasi rumah lainnya. Lengkap banget, ‘kan? Yuk, langsung saja cari dekorasi favoritmu di Dekoruma!