Pasti menyenangkan memiliki kolam renang di rumah. Selain bisa berolahraga bersama keluarga, kolam renang juga bisa jadi sarana relaksasi dan tempat memulihkan diri. Namun, keterbatasan lahan dan biaya bisa jadi hambatan saat berencana membuat kolam renang di rumah.

Salah satu desain kolam renang yang sesuai untuk halaman rumah yang mungil adalah kolam renang minimalis. Karena desain kolam renang minimalis mengutamakan fungsi dan kebutuhan saja, biayanya pembuatan dan perawatannya pun bisa disesuaikan dengan budget.

shutterstock.com

Jika kamu tertarik membuat kolam renang minimalis sendiri, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan baik. Ukuran lahan, sistem pengairan, sampai perawatan kolam renang perlu kamu ketahui lebih lanjut. Untuk mempermudah proses pembuatannya, yuk baca tips dari Kania ini!

Meski lahan kecil, pastikan ukuran kolam renang minimalis tetap ideal

shutterstock.com

Demi mempertimbangkan kenyamanan bergerak, kolam renang minimalis perlu memenuhi ukuran standarnya. Minimal ukuran untuk kolam renang minimalis adalah 6 m x 2 m dan dibuat dalam bentuk memanjang. Untuk memenuhi standar ukuran ini, luas minimal lahan yang tersedia haruslah 8 m x 2 m.

Bila lahan tidak cukup, alternatifnya kamu dapat memilih jenis kolam renang minimalis berarus. Di dalam kolam renang arus penggunanya seakan-akan bergerak padahal arus airlah yang membuatnya bergerak.

Pilih sistem skimmer sebagai sistem pengairan kolam renang minimalis

shutterstock.com

Secara umum terdapat dua jenis sistem pengairan kolam renang, yakni sistem skimmer dan sistem overflow. Jika memilih sitem pengairan yang tepat, maka air di dalam kolam renang minimalis tidak perlu diganti lagi. Mesin penyaring yang terdapat pada sistem pengairan akan membersihkan kolam minimalis secara otomatis.

shutterstock.com

Sistem overflow memerlukan alat sirkulasi air bernama balancing tank. Perangkat ini memerlukan lahan yang cukup besar karena akan mengalirkan air sampai ke tepi kolam. Sedangkan sistem skimmer tidak memerlukan balancing tank untuk bisa berfungsi, maka lebih cocok untuk kolam renang minimalis yang dibangun di lahan terbatas.

Gunakan material bertekstur kasar di permukaan atas kolam

shutterstock.com

Beragam keramik dengan motif unik dan elegan memang bisa memeriahkan tampilan kolam renang minimalis. Namun, apakah fungsinya sudah tepat?

Untuk area di sekitar kolam renang minimalis, hindari penggunaan pelapis lantai yang memiliki permukaan licin karena dapat membahayakan penggunanya saat naik ke permukaan. Pilihlah material pijakan yang bertekstur kasar, seperti keramik lantai berbutir kasar, kerikil, dan batu hias.

Sebagai penghias, gunakan tanaman hias yang daunnya tidak mudah rontok

shutterstock.com

Area kolam renang minimalis memang akan terasa lebih sejuk saat ditanami tanaman rimbun di sekelilingnya. Namun, tanaman rimbun biasanya mudah merontokkan daun. Daun-daun yang rontok kemudian jatuh ke dalam kolam menjadi sampah. Mau tidak mau kolam renang minimalis harus dibersihkan lebih rutin. Sebagai solusinya, pilihlah tanaman palem-paleman, tanaman dollar, dan kalatela karena jarang merontokkan daun.

Untuk perawatannya, cek kadar pH dan tambahkan klorin secara berkala

shutterstock.com

Meski tidak perlu lagi menguras air kolam karena sudah terpasang mesin pengering di dalam sistem pengairan, kamu tetap perlu mengecek kadar pH air setidaknya satu minggu sekali. Kadar PH normal untuk air kolam adalah 7. Untuk pH yang terlalu tinggi, tambahakan larutan asam HCl. Sedangkan untuk pH yang terlalu rendah, tambahkan soda ash yang bersifat alkali.

shutterstock.com

Kadar klorin juga perlu ditambahkan setiap bulannya karena memengaruhi kondisi air, ketahanan material kolam, dan kulit penggunanya. Untuk kolam renang minimalis berukuran 3 m x 9 m memerlukan 3 kg klorin. Tambahkan juga soda abu untuk mengikat kotoran-kotoran yang mengambang agar mengendap di dasar kolam sehingga kolam renang minimalis lebih mudah dibersihkan.

Semoga beberapa tips ini dapat menjadi solusi terbaik untuk mempermudah proses pembuatan kolam renang minimalis di rumahmu, ya. Selamat mencoba!

Apakah kamu sedang mencari furnitur berkualitas untuk hunianmu? Kamu bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Dekoruma jual meja kantor, rak display, kursi teras, lemari pakaian, kursi malas, dan aneka furnitur lainnya dengan beragam model.

Selain furnitur, Dekoruma juga jual keranjang yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan aneka benda atau sebagai tempat menaruh pakaian kotor. Yuk, cari semua kebutuhan rumahmu di Dekoruma!

Nah, kalau kamu saat ini hendak membeli rumah baru, kamu bisa mengunjungi laman Dekoruma Properti. Ada banyak hunian dengan harga terbaik yang bisa kamu pilih. Tersedia juga hunian yang berada di dalam perumahan dengan lokasi strategis, seperti perumahan baru di Bekasi, Jakarta Barat, Tangerang, dan daerah lainnya yang sedang berkembang. Tunggu apa lagi? Yuk, temukan rumah impianmu di Dekoruma dan ciptakanlah momen indah bersama keluarga di rumah barumu!