Furnitur yang dibuat menggunakan kayu memang disukai oleh banyak orang. Tampilannya cocok untuk segala gaya mulai dari minimalis, desain vintage, shabby chic, Scandinavian, Mediteranian, klasik, hingga modern. Keawetan kayu juga patut dipertimbangkan karena mampu bertahan hingga puluhan tahun, jika menggunakan kayu berkualitas tinggi bisa sampai ratusan tahun. Agar furnitur kayu ini lebih cantik, permukaannya perlu dilapisi dengan cat kayu.
Pemilihan cat kayu mungkin terdengar sepele, beberapa orang lebih mementingkan warnanya. Padahal jika dilakukan sembarangan, hasilnya akan menjadi kurang sempurna dan kayu tidak terlihat indah. Lalu, apa saja yang perlu kamu perhatikan saat memilih cat kayu? Yuk, simak ulasan Kania di bawah ini!
1. Jenis kayu mempengaruhi jenis cat kayu
Pertama-tama kamu harus mengetahui jenis kayu yang akan dicat terlebih dahulu. Pasalnya masing-masing kayu memiliki serat dan kandungan kimia yang berbeda. Misalnya saja untuk kayu jati yang memiliki serat dan tekstur cantik, akan lebih baik jika dilapisi menggunakan cat kayu berbahan dasar air. Dengan demikian, kecantikannya tetap menonjol dan lebih mengkilap.
Sedangkan kayu dari pohon pinus atau yang disebut juga kayu jati belanda biasanya memiliki serat dan warna yang tidak merata. Untuk menyiasatinya, kamu perlu menggunakan cat kayu yang sifatnya primer coat.
2. Posisi penempatan furnitur juga mempengaruhi jenis cat kayu
Selanjutnya adalah melihat posisi di mana furnitur akan ditempatkan. Misalnya untuk pagar kayu yang sering terkena sinar matahari dan hujan, pilihlah cat waterproof. Dengan demikian pagar kayu tidak akan mudah lapuk, ditumbuhi lumut, dan berjamur.
3. Memilih cat kayu berdasarkan tingkat transparansi
Berdasarkan tingkat transparasinya, cat kayu terdiri atas cat warna solid dan cat pelitur transparan. Cat kayu warna solid memiliki kepekatan tinggi sehingga serat kayu bisa tertutupi dengan sempurna dan cocok untuk melapisi furnitur kayu minimalis serta modern.
Sementara, cat kayu pelitur transparan bisa menambah kilau pada permukaan kayu dan melindunginya dari goresan, namun serat kayu tetap terlihat seperti aslinya. Cat yang satu ini cocok untuk furnitur bergaya klasik, etnik, dan tradisional.
4. Memilih cat kayu berdasarkan cara pengaplikasiannya
Sama seperti cat pada umumnya, cat kayu pun jenisnya dibedakan untuk pengaplikasian menggunakan alat semprot dan kuas. Cat kayu semprot digunakan untuk melapisi permukaan furnitur yang memiliki banyak ukiran atau bentuk rumit. Dengan demikian, celah-celah kecil bisa terlapisi dengan sempurna. Sedangkan cat kayu yang dioleskan menggunakan kuas lebih cocok untuk melapisi permukaan kayu yang rata.
5. Memilih warna cat kayu yang tepat
Memilih warna cat kayu yang tepat butuh proses juga, tidak hanya sekedar menunjuk warna favorit. Pada saat memilih, jangan terpaku pada kartu warna yang disediakan oleh pihak produsen cat kayu. Sebaiknya kamu membawa potongan kayu sisa dari furnitur yang akan dicat untuk diolesi cat kayu.
Mengapa? Karena hasil warna akhirnya bisa jadi berbeda pada masing-masing jenis kayu. Daripada sia-sia membeli cat yang salah dan merusak tampilan furnitur, lebih baik dicoba sedikit dulu.
Penempatan furnitur juga bisa mempengaruhi pilihan warna. Jika diletakkan di tempat gelap, pilihlah warna cat kayu yang terang. Sebaliknya jika diletakkan di tempat terang, pilihlah warna yang gelap atau netral.
Demikian lima hal yang perlu diperhatikan saat memilih cat kayu. Semoga furnitur kayu milikmu menjadi lebih cantik dan sempurna, ya!
Sedang mencari furnitur kayu berkualitas untuk hunianmu? Kamu bisa menemukannya secara online di Dekoruma, lho! Dekoruma jual rak dinding, meja, kursi, dan lemari pakaian yang terbuat dari material kayu.
Bagi kamu yang hobi masak, Dekoruma juga jual Fackelmann, yaitu merek peralatan memasak ternama yang memiliki kualitas terbaik. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja kunjungi laman Dekoruma dan cari semua kebutuhan rumahmu!