Siapa, sih, yang nggak kenal dengan desain minimalis?
Sebagai salah satu desain yang paling populer di kalangan masyarakat dunia dan juga Indonesia, bisa dibilang desain rumah minimalis adalah sang primadona.
Bagaimana tidak, kesan classy dan sleek yang memang jadi poin kuat desain minimalis memang sedap dipandang. Nggak heran kalau desain satu ini punya tempatnya sendiri di hati pecinta desain.
Tapi apa sebetulnya desain minimalis itu? Banyak orang yang salah kaprah menyangka bahwa istilah minimalis merujuk pada ukuran mini, padahal bukan, lho.
Apa kamu salah satunya? Supaya nggak salah paham lagi, yuk simak ulasan soal desain rumah minimalis berikut!
Asal-usul istilah minimalisme
Di dunia arsitektur dan desain, minimalisme adalah kondisi di mana subjek hanya menampilkan elemen-elemen esensial dan mengutamakan fungsi dari subjek itu sendiri. Desainer asitektur minimalis berfokus pada koneksi antar elemen bangunan, pencahayaan, juga void yang tersisa pada suatu bangunan. Jadi, desain minimalis bisa saja berukuran besar.
Pada arsitektur rumah minimalis, repetisi struktur bangunan terlihat teratur, tanpa kehilangan kualitas esensial dari desain itu sendiri.
Desain minimalis itu simpel
Banyak dari rancangan desain rumah minimalis itu simpel, to-the-point, dan efisien dengan banyak space. Hal ini membuat desain minimalis memiliki denah rumah yang nggak rumit, ditambah dengan dekorasi dinding minimal tapi punya storage yang banyak.
Selain itu, desain bangunan juga mengutamakan banyak bukaan untuk sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari.
Finishing dan pilihan warna
Kembali ke sifat utamanya yang mengutamakan fungsi, finishing pada desain minimalis pun simpel. Secara nggak langsung, hal ini membantu menonjolkan material yang dipakai. Misalnya finishing batu bata, batu alam, atau kayu.
Warna monokromatis juga sering dipakai pada gubahan desain minimalis. Yang umum ditemui adalah hue warna hitam, cokelat, atau krem.
Bukaan dan cahaya
Nah, salah satu ciri desain minimalis yang paling kentara adalah kesan bersih yang dimiliknya. Kesan bersih sendiri bisa diperoleh dengan memperbanyak bukaan agar cahaya bisa masuk.
Ciri tipikal lainnya adalah hanya menggunakan furniture esensial dan dekorasi minim sehingga tersisa banyak ruang kosong pada hunian. Kamu juga bisa menambahkan dekor tanaman hias untuk menampilkan kesan cozy dan hangat, lho!
Pilihan material
Material yang dipakai rumah minimalis nggak boleh sembarangan. Pemilihan material dipertimbangkan dengan hati-hati supaya bisa menunjang bentuk dan tampilan. Termasuk bentuk, warna, dan tekstur.
Contohnya tekstur grainy dari material kayu yang dipadukan dengan lantai keramik, atau perpaduan material semen dan kaca.
Sekarang kamu sudah tahu ‘kan kalau desain minimalis lebih dari sekedar ukuran yang mungil. Bahkan nggak ada hubungannya dengan ukuran bangunan. Jangan lupa cek artikel dan infografik menarik lainnya di Dekoruma, ya!
Kamu suka memasak dan sedang mencari aneka peralatan dapur? Dekoruma solusinya! Di Dekoruma, kamu bisa menemukan alat masak atau perlengkapan makan dan minum dengan kualitas terbaik. Pilihan mereknya pun beragam, seperti Nakami, Luminarc, dan Fackelmann. Yuk, langsung saja cari apa yang kamu butuhkan di Dekoruma!