Bahan kitchen set berkualitas memang dapat mewujudkan desain dapur ideal. Namun di antara berbagai variasi bahan kitchen set yang ada, tidak jarang kita sering bingung memilih bahan mana yang tepat.
Menggunakan bahan kitchen set yang tepat tidak hanya menjamin ketahanan dapur, namun juga membuat kamu berbelanja lebih efektif sehingga harga kitchen set murah dan jadi hemat pengeluaran. Faktor ketahanan menjadi yang terpenting dalam memilih bahan kitchen set berkualitas.
Hal ini karena pengeluaran akibat kerusakan bahan kitchen set dapat menyia-nyiakan penghematan anggaran yang kamu lakukan di awal. Yuk, kenali bahan kitchen set yang bisa digunakan berdasarkan fungsi dan komponen kitchen set di artikel ini!
Kabinet
Bahan kitchen set yang digunakan untuk kabinet dapur memiliki banyak variasi, mulai dari kayu solid, kayu olahan, stainless steel, sampai yang terbaru, UPVC. Namun kayu olahan multipleks atau plywood menjadi yang paling difavoritkan.
Pasalnya, bahan kitchen set dari kayu olahan multiplek ini memiliki ketahanan yang kuat, hampir mendekati kayu solid. Meskipun demikian, bahan ini tetap dapat diperoleh dengan harga terjangkau.
UPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride merupakan bahan pembuat lemari kitchen set yang kini sedang naik daun. UPVC sendiri merupakan hasil modifikasi campuran PVC dengan cairan kimia stabilizer sehingga menghasilkan bahan kitchen set yang kokoh, tahan terhadap paparan sinar matahari, dan hujan.
UPVC kini digadang-gadang sebagai alternatif pengganti kayu solid karena memiliki ketahanan yang sama kuatnya, namun harganya yang relatif lebih murah. Selain itu, UPVC juga antirayap dan lebih ramah lingkungan karena bisa mereduksi jumlah penebangan di hutan kayu.
Pelapis Kabinet
Selanjutnya agar kabinet dapur tampil lebih menarik, finishing perlu dilakukan pada material pembuat kabinet. Bahan kitchen set untuk finishing yang digunakan bisa bermacam-macam tergantung dari jenis material kabinet atau lemari dapur yang digunakan.
Untuk kabinet dari kayu olahan, pelapis yang digunakan biasanya adalah HPL atau High Pressure Laminate. Bahan kitchen set ini dikenal luas karena pemasangannya yang praktis dan ketersediaan variasi motifnya yang beragam.
Terdapat finishing lain yang dapat menjaga kekuatan material sekaligus menampakkan warna-warna solid, yakni cat duco. Sementara, jika menggunakan kayu solid, finishing kayu yang bisa diterapkan adalah finishing melamik. Finishing ini mampu menonjolkan serat dan warna kayu sehingga kitchen set tampil lebih elegan dan prima.
Engsel Kabinet
Selain dipoles dengan pelapis kabinet, bahan kitchen set untuk kabinet dapur juga perlu dilengkapi engsel atau hardware berkualitas agar dapat berfungsi dengan baik. Dari berbagai jenis engsel, gunakanlah jenis engsel yang dapat menopang bentuk dan ukuran kabinet. Jenis engsel kupu-kupu dan engsel sendok (lurus dan bengkok) adalah pilihan engsel yang tepat.
Engsel termasuk bahan kitchen set yang mudah rewel sehingga mempengaruhi mekanisme kerja pintu kabinet yang dinamis, sering dibuka-tutup. Beberapa pilihan engsel yang tahan lama memang memilki harga yang jauh lebih tinggi, namun pengeluaran untuk bahan kitchen set yang satu ini perlu untuk dipioritaskan
Table Top
Untuk pelapis area table top, gunakanlah bahan kitchen set yang tahan panas, tahan goresan, dan tidak mudah menyerap noda dan minyak. Namun, beberapa pilihan bahan kitchen set yang umum digunakan sebagai pelapis table top seperti stainless steel, kayu, dan kaca, tidak memenuhi kriteria ideal tersebut. Ketiga bahan kitchen set ini mudah tergores dan tidak terlalu tahan panas sehingga daya tahannya tidak sekuat solid surface, granit, marmer, ataupu quartz stone.
Meski keempat bahan kitchen set tersebut relatif mahal dibandingkan material lainnya, namun penting berinvestasi lebih untuk bahan kitchen set ini. Hampir sebagian besar aktivitas memasak dilakukan di area table top, penggunaan yang intens perlu didukung dengan penggunaan material yang mumpuni.
Diperlukan anggaran yang tidak sedikit untuk table top yang dilapisi oleh material batu alam. Untuk satu meter granit saja dapat menghabiskan satu hingga dua juta rupiah, sedangkan quartz stone harga permeternya bisa mencapai empat sampai enam juta rupiah.
Solid surface dapat menjadi pilihan bahan kitchen set terbaik. Selain harganya yang lebih rendah, bahan kitchen set ini juga fleksibel dan memiliki hasil finishing yang halus, sambungan materialnya tidak lagi terlihat.
Backsplash
Karena rentan terkena cipratan minyak dan noda saat memasak, bahan kitchen set yang dipilih untuk area backsplah harus mudah dibersihkan. Keramik dan tegel adalah bahan kitchen set yang umum digunakan sebagai pelapis backsplash. Sama-sama memiliki variasi motif yang cantik, namun kedua bahan kitchen set ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Keramik lebih mudah dipasang, namun ketebalannya cukup tipis sehingga rentan pecah apalagi jika salah melakukan pemasangannya. Sedangkan, tegel lebih tebal dan kuat, namun sering kali ukurannya kurang presisi karena dibuat dengan cara konvensional. Umumnya harga tegel pun lebih tinggi daripada keramik.
Tingkat kelembaban di bagian dinding backsplah juga perlu dipertimbangkan karena rawan terjadi kebakaran. Sebelum melapisi dinding backsplah dengan bahan kitchen set, seperti keramik atau tegel, gypsum bisa digunakan untuk menutupi lapisan dasarnya.
Bagaimana apakah kamu sudah bisa menentukan bahan kitchen set apa yang tepat diaplikasikan untuk mewujudkan dapur impianmu? Selamat memilih!
Proses pembuatan kitchen set bisa berlangsung lebih cepat dengan bergabung bersama DekorumaHome, di sini kamu bisa mewujudkan desain dapur impian dengan harga terjangkau melalui bantuan desainer profesional. Tak hanya kitchen set, DekorumaHome juga melayani pembuatan lemari custom. Yuk, daftar sekarang juga!