Tanaman rambat adalah salah satu alternatif pilihan untuk menghijaukan taman dan menyegarkan suasana hunian, terutama jika kalian yang memiliki persoalan keterbatasan lahan. Sifatnya tanaman rambat yang menempel pada media rambat dan pertumbuhannya cenderung secara vertikal mengikuti media tanam, tentu membuat tanaman rambat menjadi sangat hemat ruang.
Dengan banyaknya pilihan varian jenis tanaman rambat kini, membuatnya menjadi salah satu primadona dalam hal pertamanan. Namun, bukan berarti tak ada tantangan dalam menanam tanaman rambat, lho. Berikut tips-tips dan hal yang perlu kamu perhatikan saat menanam dan melakukan perawatan tanaman rambat!
1. Mengenali jenis dan karakteristik dari tanaman rambat yang kamu miliki
Penting sekali untuk memahami sifat dan karakter dari tanaman rambat yang hendak kamu tanam. Mulai dari apakah tanaman tersebut mampu menerima sinar matahari langsung atau tidak. Bagaimana media tanam dan media rambat yang diperlukan tanaman tersebut.
Bagaimana bentuk daun dan perambatan tanaman juga perlu kamu ketahui untuk menentukan jarak tanam dari masing-masing tanaman rambat. Untuk tanaman rambat yang lebat dengan daun lebar, mungkin diperlukan jarak lebih jauh antar tanaman pada saat ditanam untuk membantu tanaman dapat tumbuh dan berkembang lebih leluasa.
Kurangnya pemahaman akan karakteristik dan sifat yang dimiliki jenis tanaman rambat yang kamu tanam kerap menjadi sumber tidak suburnya tanaman yang ditanam, lho!
2. Pemangkasan tanaman rambat secara berkala
Hindari juga memangkas dahan utama dari tanaman rambat, tapi pangkaslah bagian ranting-ranting kecil pada bagian samping. Hal ini membantu agar tunas-tunas baru tetap tumbuh pada dahan utama setelah proses pemangkasan.
3. Tanaman rambat yang sensitif terhadap media tanam
Karena sifatnya yang merambat, tanaman rambat biasanya memiliki dahan yang lembut, tidak keras dan berkayu. Hal ini membuat jenis tanaman rambat hias sangat rentan terhadap penyakit-penyakit tanaman yang bersumber dari media tanam.
Jika taman memiliki media tanam yang kurang baik, memindahkan tanaman ke pot mungkin bisa solusi lebih baik. Atau, kamu juga bisa mencoba mengganti tanam media tanam tanaman rambat menjadi cocopeat, material media tanam yang kini tengah populer dikalangan pecinta tanaman hias.
4. Pemanfaatan media rambat tanaman yang tepat
Berbicara mengenai tanaman rambat, selain media tanam, terdapat juga media rambat yang perlu kamu perhatikan. Pastikan media rambat yang kamu sediakan mampu menunjang pertumbuhan dari tanaman rambat hias milikmu.
Misalnya untuk tanaman hias dollar, pastikan dinding memiliki permukaan kasar agar tanaman dapat merambat dengan baik. Untuk tanaman muda yang merambat di kanopi, kamu mungkin perlu sedikit mengikat atau menahan tanaman agar mampu merambat dengan baik sebelum cukup dewasa untuk menahan dahannya sendiri.
5. Penyiraman, pemupukan, dan pembasmian hama layaknya tanaman hias lainnya
Cara merawat tanaman rambat terakhir, layaknya tanaman hias pada umumnya, lakukanlah penyiraman, pemupukan dan pembasmian hama. Penyiraman bisa dilakukan sekali hingga dua kali dalam sehari, biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari.
Untuk pemupukan dan pembasmian hama bisa dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi dari tanaman itu sendiri. Umumnya dilakukan sekali dalam sebulan.
Susah-susah gampang bukan untuk merawat tanaman rambat. Namun, dengan keteduhan yang diberikannya pada hunianmu, tentu hal ini tidaklah seberapa! Tertarik sempurnakan tamanmu dengan menggunakan tanaman rambat? Yuk, lengkapi juga dengan berbagai dekorasi taman dan juga perabot outdoor terbaru yang bisa kamu dapatkan secara online di Dekoruma!
Selain perabot taman, bagi kamu yang suka masak, Dekoruma juga jual peralatan memasak yang lengkap, mulai dari panci, spatula, wajan, saringan, hingga cetakan kue. Tunggu apa lagi? Yuk, cari semua kebutuhan rumahmu di Dekoruma!