Bersih-bersih rumah sebaiknya dilakukan secara rutin untuk mencegah terbentuknya sarang kuman penyakit yang bisa menyerang kesehatan anak. Tentu terbayang betapa tidak sehat dan kotornya rumahmu jika tidak dibersihkan secara rutin.
Selain itu, menunda bersih-bersih rumah juga bisa membuat beberapa bagian rumah menjadi rusak akibat jamur dan tumpukan debu tebal. Kamu pun akan kesulitan membersihkan itu semua dalam waktu singkat.
Apa saja sih yang perlu kamu lakukan supaya tidak menunda kegiatan bersih-bersih dan menumpuk kotoran di rumah? Simak tipsnya berikut ini ya!
1. Bersih-bersih yang wajib dilakukan setiap hari
Setiap harinya, ada kegiatan bersih-bersih yang wajib dilakukan, yaitu menyapu dan mengepel lantai. Walaupun lantaimu mungkin terlihat mengkilap jika dilihat secara kasatmata, banyak kuman tak terlihat yang bisa saja menempel di permukaan lantai.
Debu-debu pun bisa terbawa ke rumah akibat sirkulasi udara dari luar rumah atau terbawa alas kaki. Jadi, pastikan untuk menyapu dan mengepel lantai setiap hari, setidaknya satu kali. Gunakan obat pel pembasmi kuman yang ampuh supaya si kecil bisa bermain di atas lantai, tanpa mengkhawatirkan dia jatuh sakit.
2. Segera bersihkan benda kotor dan rapikan benda yang berceceran di lantai
Segera cuci perlengkapan makan dan alat dapur yang kotor tersebut dan simpan pada tempatnya. Hindari menumpuk cucian hingga keesokan harinya karena bisa saja lalat berdatangan dan membawa kuman serta bakteri yang bisa menimbulkan penyakit. Namun, jika hal tersebut sudah terjadi, kamu bisa menerapkan cara mengusir lalat yang tepat.
Begitu juga ketika kamu sedang berjalan di dalam ruangan, bersih-bersih harus dilakukan seketika saat barang-barang, seperti mainan anak dan buku, berceceran di lantai. Segera kembalikan ke tempatnya karena rumah berantakan akan membuat anak tidak terbiasa dengan ide bersih-bersih rumah di kemudian hari.
3. Mencicil kegiatan bersih-bersih
Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Menunda kegiatan bersih-bersih yang sepele secara terus-menerus akan menimbulkan masalah besar. Cicil kegiatan bersih-bersih yang seharusnya bisa dilakukan pada saat itu juga, misalnya merapikan dan menebah kasur setelah bangun tidur, meletakkan pakaian kotor pada keranjang laundry, mengelap meja sesudah makan, hingga merapikan kursi setelah menggunakannya. Tidak butuh waktu lebih dari lima menit, kan?
Perabot rumah tangga juga harus termasuk dalam prioritas kegiatan bersih-bersih rumah. Cicil kegiatan bersih-bersih dengan membersihkan satu areal rumah dalam satu sesi bersih-bersih. Misalkan, minggu ini membersihkan taman dan minggu depan membersihkan lemari baju di kamar tidur. Membersihkan seisi rumah dalam satu sesi bersih-bersih hanya akan membuatmu lelah dan melewatkan banyak spot kotor.
4. Singkirkan benda yang tidak diperlukan
Saat bersih-bersih rumah, tentu kamu akan menemukan banyak benda tidak terpakai dan sudah usang. Singkirkan apabila sudah tidak dapat diperbaiki, namun simpan beberapa benda yang memang akan digunakan saat diperlukan. Prioritaskan untuk membersihkan ruang penyimpanan seperti gudang agar kamu dapat mengetahui seberapa besar areal penyimpanan yang tersedia. Kamu pun akan selamat dari keresahan hati saat mempertimbangkan apakah perlu membuang barang sentimental milikmu.
5. Gunakan jasa bersih-bersih
Kesibukan para penghuni rumah terkadang membuat rumah dibiarkan berantakan dan kotor. Kalau kamu kekurangan waktu luang, ada baiknya memanggil jasa bersih-bersih untuk sekaligus membersihkan seisi rumah secara menyeluruh. Sambil beristirahat, kamu bisa mengawasi pekerjaan mereka, dan mendapatkan rumah yang bersih juga.
Waktunya membuang rasa enggan untuk bersih-bersih agar rumah selalu bersih dan kesehatan keluarga terjaga. Yuk, terapkan tips-tips di atas!
Ingin mengganti furnitur rumahmu dengan yang baru? Di Dekoruma, kamu bisa menemukan aneka jenis furnitur berkualitas dengan harga bersahabat, lho! Dekoruma jual tempat tidur, meja makan, rak tv, kursi kantor, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung saja cek selengkapnya di Dekoruma!