Sampah plastik telah terbukti mengancam kehidupan biota laut. Survei yang dilakukan oleh University of Exeter, Inggris menemukan terdapat kurang lebih 1,000 penyu dan 120 spesies mamalia laut yang mati setiap tahunnya akibat terjerat atau menelan sampah sedotan plastik.

Berbagai gerai makanan dan minuman telah mengupayakan pengurangan penggunaan sedotan plastik. Kedai penyedia makanan cepat saji McDonald’s misalnya, telah berhenti menyediakannya sejak Mei 2018 lalu.

shutterstock.com

Demi mendukung gerakan ramah lingkungan, Starbucks pun berencana akan memberhentikan pemakaian sedotan plastik di seluruh gerainya pada tahun 2020 mendatang, sambil menggantinya dengan alternatif yang terbuat dari kertas yang mudah terurai secara alami (biodegradable paper straw).

Jika kamu kerap menggunakannya di rumah, sudah saatnya ikut mengganti sedotan plastik dengan jenis lain yang lebih ramah lingkungan. Selain biodegradable paper straw, inilah beberapa jenis sedotan siap guna yang lebih aman dibandingkan dengan yang terbuat dari plastik.

1. Sedotan bambu

pinterest.com

Salah satu material alami yang bisa dimanfaatkan sebagai sedotan adalah bambu. Bambu merupakan alternatif dari plastik yang bersifat lebih reusable atau dapat dipakai berkali-kali. Aroma bambu alami yang kamu rasakan bisa menambah sensasi saat minum menggunakan ini.

Meskipun tidak sekokoh logam, bambu memiliki bobot yang lebih ringan. Sayangnya, sedotan dari bambu tidak memiliki diameter lubang yang cukup lebar sehingga hanya bisa digunakan untuk minuman-minuman yang lebih encer. Akan sulit membersihkan alat ini karena sisa-sisa minuman mudah menyangkut di sela-sela batang bambu.

2. Sedotan kertas mudah terurai

pinterest.com

Sebelum sedotan plastik marak digunakan, alat ini telah lebih dulu mendunia dengan bahan dasar kertas. Jadi, penggunaan kertas sebagai bahan dasar alat ini sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi.

Namun, bukan berarti kamu bisa sembarangan menggunakan kertas apapun. Pakailah sedotan kertas yang bisa diurai oleh bakteri alami dalam kurun waktu yang cepat. Misalkan seperti biodegradable paper straw yang dapat hancur dalam waktu 40-90 hari saja.

3. Sedotan logam

shutterstock.com

Sedotan berbahan logam seperti yang terbuat dari aluminium, stainless steel, dan titanium dianggap paling ramah lingkungan karena sangat awet dan dapat digunakan berkali-kali.

Pastikan sedotan logam yang kamu gunakan terbuat dari logam berkualitas yang antikarat sehingga lebih aman untuk digunakan. Pada umumnya, saat membeli alat dari bahan logam ini, sudah dilengkapi dengan penyimpanan dan pembersih khusus, membuatnya praktis untuk dibawa ke mana pun.

4. Sedotan kaca

pinterest.com

Jika khawatir jenis sedotan yang dipakai akan mengubah cita rasa asli dari minuman, maka gunakanlah yang berbahan kaca. Selain tahan panas, tampilan transparan dari kaca juga mempermudah proses pembersihan. Walaupun begitu, alat ini tidak tahan banting dan mudah pecah sehingga berbahaya bagi anak-anak. Sebaiknya, simpan untuk penggunaan di rumah saja karena tidak aman saat dibawa bepergian.

5. Sedotan silikon

shutterstock.com

Untuk minuman yang lebih kental dan mengandung topping, seperti smoothie dan bubble tea, sedotan silikon menjadi alternatif yang tepat. Dengan ukuran yang cukup besar dan kemampuan mempertahankan suhu, minuman bisa tetap tersaji dan dinikmati dalam keadaan panas atau dingin.

Memanfaatkan Sedotan Plastik Bekas

pinterest.com

Langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi jumlah sampah sedotan plastik adalah dengan mendaur ulang plastik yang telah digunakan. Daripada langsung membuangnya ke dalam tempat sampah, sterilkan lebih dahulu dengan merendam alat ini di dalam campuran air dan cuka saat sudah selesai digunakan.

Sedotan kemudian dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti penghisap debu makanan, pelindung kabel, atau diolah menjadi kerajinan tangan. Hasil daur ulang dari sampah bekas ini dapat berupa aksesoris, kotak penyimpanan, dan ragam dekor yang mempercantik tampilan rumah.

sensod.com

Melansir laporan dari Divers Clean Action, pemakaian sedotan plastik di Indonesia sendiri mencapai 93,244,847 batang per harinya. Pada umumnya, pemakaian tersebut hanyalah untuk satu kali penggunaan saja, lalu segera masuk dalam timbunan sampah seusai pemakaiannya.

Padahal sebagaimana yang dijelaskan Plastic Ocean Project, bahan polyproplylene (plastik) baru bisa terurai secara alami sampai 200 tahun mendatang. Bisa dibayangkan betapa membahayakannya bagi lingkungan jika sedotan berbahan plastik terus menerus digunakan.

Apakah kamu mau menjadi bagian dari solusi? Setiap individu mempunyai peran penting untuk mengurangi sampah plastik bekas yang mengancam lingkungan tempat kita tinggal. Biasakan diri untuk membawa sedotan ramah lingkungan ke manapun kamu pergi dan jika memungkinkan, selalu hindari menerima sedotan plastik yang diberikan saat kamu memesan minuman di kedai makan ataupun minum.

Temukan ragam furnitur dan dekorasi rumah dengan harga bersahabat hanya di Dekoruma! Dekoruma jual wallpaper stiker, jam dinding, meja makan, kursi malas, bahkan kursi kantor pun ada.

Tak hanya itu saja, Dekoruma juga menyediakan aneka jenis kasur dengan berbagai pilihan material dan merek ternama untuk menemani tidur nyenyakmu. Dekoruma jual Comforta, King Koil, Lady Americana, dan Sleep Care. Ada juga spring bed The Luxe dan Guhdo. Tunggu apa lagi? Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!