Lighting merupakan salah satu elemen terpenting di hunian. Selain menjadi sumber penerangan, pemasangan lighting yang tepat pun bisa menonjolkan konsep arsitektur dan interior yang kamu adopsi sehingga hunian dapat tampil lebih estetik. Namun, banyak yang tak menyangka bahwa kap lampu sangat memengaruhi lighting di hunian.
Tak hanya memilih jenis dan cahaya lampu yang tepat, penggunaan kap lampu juga memengaruhi bias atau pancaran sinar lampu sehingga dapat mengubah mood di hunian. Selain itu, kap lampu juga memberikan elemen dekoratif yang stylish, serta membuat lampu lebih tahan lama karena terhindar dari kerusakan akibat air, tersenggol atau terbentur dengan komponen lainnya.
Nah, apa saja sih model kap lampu yang bisa kamu pilih? Untuk lebih lengkapnya, simak artikel Kania berikut ini, yuk!
Kap Lampu Tanam
Sesuai namanya, kap lampu tanam dipasangkan dengan cara ditanam secara permanen pada elemen bangunan di hunian, seperti pada dinding, lantai dan plafon. Model kap ini memiliki keunggulan seperti tidak memakan tempat dan stabil sehingga meminimalisir adanya benturan.
Meskipun fisik dari kap lampu tanam cukup tersembunyi, namun distribusi cahaya yang dihasilkannya sangatlah luas sehingga cocok diadopsi sebagai lampu sentral.
Kap Lampu Tempel
Kap Lampu Berdiri
Berbeda dengan kedua model kap sebelumnya, kap lampu yang satu ini memiliki fleksibilitas tinggi karena bisa dipindahkan ke mana saja. Digunakan pada posisi berdiri di atas lantai, kamu bisa memanfaatkannya sebagai sumber penerangan di ruang tamu, ruang keluarga hingga ruang untuk membaca.
Namun, kap lampu berdiri atau
ini memiliki ukuran yang cukup lebar sehingga kurang ideal untuk digunakan di ruangan berukuran kecil.Kap Lampu Pendant
Sementara itu, kap lampu pendant diletakkan dengan cara digantung dengan ketinggian yang bisa kamu atur sesuka hati. Pada umumnya berbentuk seperti corong ataupun kerucut, kap ini menghasilkan bias cahaya yang terfokus pada subjek tertentu, umumnya dipasang di atas meja makan dengan ketinggian minimum sekitar 60 cm.
Kap Lampu Dekorasi
Kap lampu dekorasi tidak memiliki karakter khusus karena desainnya dirancang menurut keinginan pemilik. Dapat kamu pesan secara custom, desain dari kap yang sekaligus dekorasi ini juga tidak terbatas, serta bisa kamu tempatkan dengan cara digantung ataupun berdiri. Pada umumnya, ia terbuat dari material anti-mainstream.
Selain membeli kap lampu dekorasi di pasaran, kamu juga bisa membuat kap dekorasi ini secara DIY dengan memanfaatkan barang bekas. Selain menempelkan kain renda pada kap biasa, parutan keju juga dapat digunakan sebagai kap yang memberikan kesan dramatis dan membuat penampilan interior menjadi lebih menawan.
Kap Lampu Meja
Selanjutnya adalah kap lampu meja yang terdiri dari dua bagian, yakni penyangga dan kepala. Pada umumnya, ia ditemukan pada lampu meja di samping sofa maupun sebagai lampu penerangan tambahan di ruang studi. Selain itu, beberapa model kap ini juga dilengkapi dengan fitur dimmer yang memungkinkan kamu mengatur tingkat penerangan sehingga mood di dalam ruangan bisa berubah dengan praktis.
Kap Lampu Sorot
Kap lampu sorot memiliki fungsi untuk membiaskan cahaya secara sempit sehingga fokus pada titik tertentu. Kamu bisa menonjolkan elemen maupun dekorasi di dalam hunian, seperti lukisan, patung maupun meja hias. Sementara itu, bentuk dari model sorot ini sangatlah beragam, kamu bisa menemukan model berdiri, gantung maupun tanam.
Tentu saja, penggunaan kap lampu harus disesuaikan menurut fungsi ruangan dan tingkat pengeksposan objek yang ingin kamu tonjolkan. Selamat mencoba!
Kamu sedang mencari aneka dekorasi untuk mempermanis hunianmu? Dekoruma adalah solusi yang tepat! Dekoruma jual cermin, hiasan dinding, lukisan, tirai, dan bingkai foto dengan model yang kekinian.
Selain dekorasi, ada juga peralatan dapur dari beragam merek. Dekoruma jual Kedaung, yaitu merek peralatan masak yang terkenal akan kualitasnya dan sudah menjadi produk terpercaya masyarakat Indonesia. Tunggu apa lagi? Yuk, lengkapi semua kebutuhan rumahmu bersama Dekoruma!