Suasana meja kerjamu kurang nyaman karena dipenuhi dokumen yang berserakan? Sekarang, waktunya kamu membereskan kertas dan dokumen yang memenuhi meja kerjamu. Salah satu caranya, kamu bisa menggunakan lemari arsip untuk menyimpan aneka dokumen supaya rapi dan terorganisir.
Tentu saja, kamu harus memilih lemari arsip yang berkualitas baik sehingga awet dan dapat dipakai untuk menaruh dokumen berjumlah banyak. Untuk membantu kamu memilih lemari arsip yang tepat, simak tips dari Kania berikut ini, ya!
1. Lebih stabil untuk akomodasi beban dokumen
Banyaknya dokumen penting yang kamu simpan membuat beban lemari arsip terus bertambah. Kamu pastinya tidak ingin lemari di kantor atau hunian terjatuh dan menimpa seseorang akibat beban berlebih, bukan?
Untuk itu, pastikan kamu memilih lemari arsip dengan desain yang solid, seimbang dan stabil sehingga aman dan tidak mudah jatuh meskipun dipakai untuk menyimpan barang atau dokumen dalam jumlah yang banyak.
2. Sesuaikan dengan lokasi untuk kemudahan akses
Ukuran lemari arsip juga menjadi faktor penting karena berpengaruh pada kemudahan akses. Silakan alokasikan penyimpanan lemari dengan sisa ruang yang cukup pada bagian depannya. Idealnya, sisa ruang di bagian depan lemari bisa memuat satu orang dewasa untuk berdiri secara bebas agar bisa mengambil dan menempatkan isi secara nyaman.
3. Pilih model sesuai ruangan
Di pasaran, ketersediaan lemari arsip terdiri dari dua model, yakni vertikal dan horizontal. Untuk model vertikal, ruang yang diperlukan relatif kecil, namun ukurannya cukup dalam sehingga dapat mengurangi sisa ruangan saat laci terbuka.
Sementara itu, model horizontal biasanya memiliki ukuran laci yang lebih pendek, namun memerlukan ruang berukuran lebar untuk menyimpannya. Lemari arsip model horizontal bisa menampung jumlah laci yang lebih banyak sehingga ideal digunakan di ruangan kantor.
Lemari arsip seperti ini bisa kamu letakkan dekat dengan meja dan kursi kantor agar kamu bisa lebih mudah mencapainya.
4. Pastikan serasi dengan desain ruang kerja
Kayu dan besi adalah material umum yang biasa dipakai pada lemari arsip. Jika kamu ingin menggunakannya di ruang kerja dalam hunian, bahan kayu bisa menjadi opsi karena memiliki tampilan yang lebih estetik untuk dijadikan sebagai elemen dekorasi.
Sementara itu, lemari arsip berbahan besi memiliki kelebihan pada durabilitas yang prima, tahan rayap serta tahan terhadap suhu panas. Nah, meskipun desainnya cenderung kaku, lemari akan cenderung stabil untuk menampung dokumen berjumlah banyak dan tahan lama sehingga sangat cocok digunakan di lingkungan kantor.
5. Sesuaikan dengan aktivitas pengguna
Jika kamu sering berpindah ruangan, maka Kania menyarankan untuk memilih lemari arsip berbobot ringan sehingga lebih mudah untuk memindahkannya. Selain itu, ada pula lemari arsip berukuran compact dan dilengkapi roda sehingga sangat ideal untuk dipakai menyimpan dokumen personal, disimpan di bawah meja kantor, serta lebih mudah untuk dibersihkan.
6. Pastikan aman dengan mekanisme kunci
Jika kamu mencari lemari arsip untuk dipakai menaruh dokumen penting dan rahasia, Kania sarankan untuk membeli lemari arsip yang dilengkapi mekanisme penguncian sehingga sulit diakses oleh orang lain. Selain itu, kamu juga bisa memilih lemari yang sudah dilapisi material antiapi sehingga siap mengamankan dokumen meskipun terjadi kebakaran.
Keenam cara di atas bisa kamu lakukan saat mencari lemari arsip yang sesuai dengan kebutuhan. Pada intinya, pilih lemari arsip berdasarkan seberapa banyak dokumen yang perlu disimpan dan juga pertimbangkan model lemari arsip untuk keleluasaan saat bekerja dan kesesuaian dengan desain interior ruang kerja.
Temukan aneka perabotan untuk ruang kerja di toko furniture online Indonesia, apalagi kalau bukan Dekoruma! Mulai dari meja rias hingga alat tulis pun tersedia. Dekoruma juga jual Comforta dan King Koil, dua merek kasur ternama dengan kualitas terbaik. Wujudkan ruang kerja impianmu bersama Dekoruma!