Salah satu furniture rumah wajib buat keluarga baru, box bayi akan menjadi tempat istirahat si kecil sejak awal lahir hingga 2-3 tahun pertama hidupnya. Sudah sewajarnya kalau kalian melalukan riset kecil-kecilan demi memastikan kualitas, keamanan dan kepuasan dalam menggunakan box bayi di rumah.

Daripada menyesal di kemudian hari, cek dulu lima tips memilih box bayi terbaik untuk buah hati tercinta.

Ukuran sesuai standar

pinterest.com

Box bayi yang tersedia di pasaran terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Dalam memilih tempat tidur bayi, tentu kembali lagi ke budget dan ketersediaan ruang di dalam rumah. Pastinya, ada beberapa ukuran standar yang harus diperhatikan, terutama jarak dari satu tiang pagar ke tiang pagar lainnya. Para ahli menyarankan agar orangtua memastikan kalau jarak tersebut tidak lebih besar daripada 6 cm.

Jika jarak antara tiang ini lebih dari 6 cm, maka dikhawatirkan akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan seperti tangan bayi terjepit. Pastikan juga jarak ini berlaku untuk seluruh bagian box bayi, yaitu pada bagian sisi depan dan kiri-kanan.

Periksa konstruksi box bayi

shutterstock.com

Salah satu bagian dari box bayi yang wajib menjadi perhatian adalah bagian headboard. Hindari fitur dekoratif yang tidak perlu dan periksa lagi kekukuhannya. Periksa apakah box bayi terasa solid saat didorong dari berbagai arah. Selain itu, setiap sudut dari furnitur ini juga harus bebas dari ujung yang tajam agar tidak melukai buah hati tercinta.

Cara terbaik untuk memastikan konstruksi box bayi sudah kukuh adalah dengan mengguncang kerangka secara perlahan. Jika kerangka terasa tidak kukuh, cek kembali sekrup dan coba lagi. Lakukan hal yang sama pada setiap bagian pagar untuk memastikan keamanan dari box bayi.

Terakhir, periksa bagian roda jika kamu mempunyai box bayi portabel. Pastikan ada rem yang dapat dipasang untuk mencegah box bergerak saat buah hati tercinta tertidur di dalamnya.

Sesuaikan model dengan rencana pemakaian

pinterest.com

Karena banyaknya variasi pilihan box bayi di pasaran, ada baiknya orangtua mempertimbangkan rencana pemakaiannya secara matang. Banyak keluarga yang merencanakan untuk menggunakan tempat tidur bayi ini hingga lama, misalnya hingga usia maksimal 3 tahun.

Ini berarti kalian harus jeli memilih box bayi yang bisa beradaptasi sesuai perkembangan anak. Ada banyak pilihan yang sudah dilengkapi dengan pengaturan tertentu, misalnya pergeseran posisi tempat tidur untuk disesuaikan dengan usia anak atau berubah menjadi tempat bermain yang bisa diturunkan ketinggiannya.

kidsomania.com

Sebaliknya, jika kalian hanya merencanakan pemakaian box bayi dari masa kurang dari 1 tahun, maka box bayi kecil dan sederhana yang tidak banyak fitur ribet lebih cocok. Jika kalian berencana menambah anak, tempat tidur yang tadinya untuk si sulung ini akan berguna untuk si bungsu yang akan lahir.

Matras untuk Box Bayi

lovedignity.com

Saat memilih box bayi, kalian dianjurkan untuk sekaligus membeli matrasnya. Ini untuk memastikan agar ukurannya pas dengan kerangka tempat tidur bayi tersebut. Jika ada jarak antara kerangka dengan matras sepanjang 2 ruas jari, maka matras tersebut terlalu longgar ukurannya. Matras bayi yang ideal harus padat, tidak berlubang, dan cukup empuk sebagai alas tidur yang nyaman.

Pilihan Ramah Lingkungan

kalonstudio.com

Dewasa ini, box bayi juga hadir dalam berbagai pilihan yang lebih aman untuk digunakan oleh keluarga. Penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti cat rendah karbon emisi atau non-toxic bisa dijadikan panduan untuk membeli box bayi yang paling aman dan nyaman untuk buah hati tercinta.

Untuk buah hati tercinta, pasti kalian ingin yang terbaik, apalagi tempat tidur bayi. Memilih keranjang bayi yang benar tidaklah sulit asal kalian memikirkan semua aspek mulai dari material, sistem keamanan, hingga fitur portabel atau mudah dibentuk. Semoga kelima tips ini dapat membantu untuk memilih box bayi terbaik demi kesehatan, keamanan, dan kenyamanannya!