Tips dan Trik Menghemat Energi Listrik di Rumah
Mengusahakan agar selalu hemat energi di rumah tak hanya bisa menghemat tagihan listrik bulanan, tapi juga bisa memberikan dampak yang baik pada lingkungan. Menerapkan konsep rumah ramah lingkungan untuk hemat energi tak hanya akan mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri, namun juga kebaikan bagi orang lain.
Daripada menghisap energi yang berlebihan seperti vampir listrik, tindakan cara menghemat energi di rumah nyatanya bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Bahkan, ada banyak hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat rumah menjadi lebih hemat energi. Yuk, simak cara menghemat energi dari Kania di bawah ini!
1. Beralih ke peralatan elektronik hemat energi
Tahukah kamu bahwa mengganti bohlam lampu menjadi lampu hemat energi seperti LED dapat membantu menghemat penggunaan listrik hingga lebih dari 50 persen? Tanpa perlu takut mengurangi kualitas pencahayaan di rumah, kamu bisa memulai cara menghemat energi listrik dengan mengganti bohlam lampu menjadi lampu hemat energi.
Namun, jenis bohlam yang berbeda berarti memiliki tingkat pencahayaan yang berbeda, walaupun mempunyai watt yang sama. Perhatikan tingkat lumen—satuan ukur untuk tingkat pencahayaan—saat membeli bohlam LED. Saran Kania ialah melihat lampu menyala secara langsung sebelum membeli agar ruangan tetap terang dengan lampu hemat energi ini.
Tak hanya lampu, kini juga telah banyak elektronik rumah tangga seperti mesin cuci dan AC yang telah dirancang lebih hemat energi. Umumnya, label hemat energi telah diberikan kepada peralatan elektronik yang dijual di pasaran, seperti label Energy Star di Amerika Serikat.
2.Matikan lampu dan elektronik lainnya saat tidak diperlukan
Cara menghemat energi yang paling mudah dilakukan adalah dengan mematikan semua lampu dan elektronik lainnya, seperti AC atau kipas angin saat tidak diperlukan. Tak hanya lebih efisien dalam menggunakan listrik, hanya memanfaatkan perangkat elektronik ketika tidak ada alternatif lain tentu akan membiasakan diri untuk lebih hemat energi. Misalkan, lampu hanya dinyalakan pada siang hari saat rumah bisa memanfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari.
3. Matikan dan cabut steker dari stopkontak saat tidak digunakan
Agar hemat energi, tentu cara menghemat energi yang paling nyata adalah dengan mengurangi penggunaan energi. Mulailah bijak dalam memanfaatkan energi listrik, misalkan hanya menggunakan stopkontak extension dengan banyak slot saat perlu aliran listrik untuk lebih dari satu perangkat elektronik.
Selain memastikan perangkat elektronik dalam keadaan mati saat tidak digunakan, ada baiknya mencabut steker dari perangkat elektronik tersebut agar lebih hemat energi. Meskipun tak digunakan dan menyala, perangkat elektronik yang masih terhubung dengan listrik nyatanya masih akan mengonsumsi energi listrik.
Dalam melakukan cara menghemat energi listrik ini, perhatikan perangkat elektronik yang sering digunakan seperti microwave, mesin cuci, kulkas, dan TV. Ketika akan bepergian dalam jangka waktu yang lama, pastikan steker sudah tercabut agar hemat energi, tapi biarkan elektronik penting seperti kulkas dan alarm tetap menyala.
4. Menghemat penggunaan air
Cara menghemat energi seanjutnya adalah dengan mengurangi penggunaan air sehari-hari. Swedish Energy Agency menyatakan bahwa seperlima konsumsi energi dalam rumah yang dihuni satu keluarga kecil berasal dari pemanasan air untuk keperluan domestik seperti mandi dan mencuci baju. Cara menghemat energi ini mungkin akan terasa sedikit sulit untuk dilakukan tanpa memikirkan untuk mengurangi penggunaan air pula.
Oleh karena itu, agar cara menghemat energi ini dapat berhasil, diperlukan inisiatif pelaksanaan untuk hemat air di rumah. Hal-hal praktis seperti mencuci baju dengan mesin cuci saat pakaian kotor sudah dapat memenuhi mesin cuci dan menggunakan air limbah rumah tangga untuk menyiram tanaman tak hanya menghemat waktu, kamu pun juga menghemat sumber daya.
Selain mengurangi penggunaan air yang tak perlu, cara menghemat energi lainnya yang juga bisa kamu lakukan agar lebih hemat energi adalah dengan mengganti keran atau shower head. Tak hanya demi menghemat penggunaan pemanas air, membuat aliran air menjadi lebih lancar dan efisien akan mengurangi waktu mandi atau mencuci tangan.
5. Optimalkan sirkulasi udara dan sistem pencahayaan di rumah
Cuaca di negara tropis seperti Indonesia membuat AC ataupun kipas angin menjadi tambahan wajib pada hunian. Namun, terlalu bergantung pada perangkat elektronik tersebut menjauhkan kamu dari inisiatif menjalankan cara menghemat energi.
Padahal, dengan memperbaiki sirkulasi udara di hunian, kamu bisa membuat udara di ruangan jadi nyaman tanpa perlu menggunakan AC atau kipas angin sekaligus menjadi hemat energi. Cara menghemat energi ini juga dapat membuat lingkungan di dalam rumahmu lebih segar alami dan sehat.
Selain sirkulasi udara, menerapkan sistem pencahayaan optimal pada ruangan juga bisa membantu kamu dalam melakukan cara menghemat energi karena bisa mengurangi penggunaan lampu, terutama pada siang hari. Untuk kegiatan yang memerlukan pencahayaan seperti membaca atau kerja, atur ruangan agar meja dan kursi panjang terletak di dekat jendela agar kamu tetap bisa hemat energi tanpa mengorbankan kesehatan mata.
6. Beralih ke sumber energi ramah lingkungan
Cara menghemat energi listrik lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan. Kini, sudah banyak juga peralatan rumah tangga yang dirancang dengan sumber energi alternatif yang bisa membantu rumah menjadi lebih hemat energi. Misalnya penggunaan panel surya untuk menghangatkan air. Dengan melakukan cara menghemat energi yang memanfaatkan panas matahari ini, kamu bisa tetap menikmati mandi dengan air hangat tanpa perlu takut rumah menjadi tidak hemat energi.
7. Mengubah Gaya Hidup Sehari-hari
Cara menghemat energi listrik yang terakhir bisa kamu lakukan dengan mengubah gaya hidup dalam menggunakan energi listrik sehari-hari. Mulailah beralih ke pekerjaan rumah tangga secara manual, seperti menjemur pakaian dengan bantuan sinar matahari daripada menggunakan mesin pengering pakaian atau mencuci baju secara manual daripada menggunakan mesin cuci.
Jika biasanya kamu menggunakan hair dryer atau alat pengering rambut setelah keramas, cobalah membiasakan diri untuk tidak lagi menggunakannya atau hanya menggunakannya jika memang sangat diperlukan. Daripada membuang energi listrik, lebih baik kamu membiarkan rambutmu kering dengan sendirinya. Cara menghemat energi listrik dengan mengubah gaya hidup sehari-hari ini akan membantu penghematan energi listrik dengan lebih maksimal.
Itulah beberapa tips dan cara menghemat energi listrik yang sederhana, tapi bisa memberikan dampak yang besar, baik bagi keluarga maupun lingkungan. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan alat penghemat listrik jika dibutuhkan. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menyulap rumahmu menjadi hunian yang lebih hemat energi? Selamat melakukan cara menghemat energi di atas!
Sedang mencari spring bed baru untuk kamar tidurmu? Dekoruma adalah solusi yang tepat! Ada beragam spring bed dari merek-merek ternama yang bisa kamu pilih, seperti spring bed King Koil dan Lady Americana.
Dekoruma juga jual bedcover dan selimut, lho. Tunggu apa lagi? Langsung saja cek selengkapnya di Dekrouma, yuk!