Landscape taman yang rindang dan dipenuhi bunga bermekaran adalah impian bagi semua pemilik taman. Untuk mewujudkan impian tersebut, para pemilik taman harus rutin menyiram tanaman. Pasalnya, hampir semua tanaman membutuhkan air setiap hari agar tetap segar, terlebih lagi saat musim kemarau berlangsung.

Sebagai salah satu langkah dalam rangkaian cara merawat tanaman, kegiatan menyiram tanaman ini tidak sekadar menyiramkan air saja, tapi ada aturan tersendiri agar tanaman tetap segar dan terawat. Yuk, simak lima cara menyiram tanaman berikut ini supaya taman tidak kering kerontang!

Menyiram tanaman pada waktu yang tepat

pixabay.com

Agar dapat menjalankan fotosintesis, tanaman membutuhkan air dan sinar matahari. Waktu yang paling tepat untuk menyiram tanaman adalah pagi dan sore hari. Hindari menyiram tanaman pada saat siang hari karena sinar matahari begitu kuat. Hal ini menyebabkan air lebih cepat menguap sebelum akar tanaman sempat menyerapnya. Alhasil tanaman akan kekurangan air untuk fotosintesis.

Teratur menyiram dengan jumlah air yang memadai

bhg.com.au

Menurut para pakar, menyiram tanaman secara teratur dengan jumlah air yang cukup akan lebih efektif dibandingkan menyiram tanaman dengan sedikit air dengan frekuensi yang lebih sering. Bayangkan jika jumlah air yang sedikit menguap akibat udara panas, maka air yang diserap oleh tanaman juga akan berkurang. Namun, perlu kamu perhatikan untuk tidak berlebihan memberikan air karena ada tanaman tertentu seperti anggrek yang bagian akarnya mudah membusuk.

Menyiram semua bagian tanaman

stocksy.com

Bagian tanaman yang menyerap air adalah akar. Meski begitu, pada saat menyiram tanaman di musim kemarau, sebaiknya jangan hanya menyiram bagian akar saja. Siram daun dan batang tanaman juga agar tetap lembap sehingga tidak mudah kering kerontang di tengah teriknya sinar matahari.

Hemat air saat menyiram tanaman

realfoodhomestead.com

Pada saat musim kemarau, sejumlah daerah akan mengalami kekeringan. Menjalankan inisiatif hemat air sebenarnya mudah karena kamu dapat memanfaatkan “air sisa” untuk menyiram tanaman. Misalkan, kamu bisa mengalirkan air hujan dari atap melalui pipa ke dalam tong kayu besar untuk disimpan.

Menyiram tanaman menggunakan alat bantu

mothernature.com

Selain air, kamu juga membutuhkan beberapa alat bantu untuk memudahkan kegiatan menyiram tanaman. Dengan demikian kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Beberapa alat bantu yang bisa kamu gunakan adalah gayung, selang, penyiram tanaman, dan penyiram otomatis.

Gayung cocok digunakan apabila jumlah tanaman yang dimiliki sedikit dan berada di dalam ruangan. Selang air lebih cocok digunakan untuk menyiram tanaman dalam jumlah banyak sekaligus di area yang luas. Sementara itu, penyiram tanaman tersedia dalam berbagai ukuran dan membuatmu lebih mudah mengontrol jumlah air yang disiramkan ke tanaman.

hgtv.com

Terakhir ada alat penyiram otomatis untuk kamu yang tidak sempat menyiram tanaman secara rutin. Bentuknya seperti semprotan yang bisa berputar ke segala arah dan biasanya diletakkan di area rumput taman dan menyebar di beberapa titik. Cukup nyalakan air dan penyiram otomatis ini akan menyirami semua tanaman yang ada di tamanmu.

Apabila kamu tertarik untuk menyiram tanaman dengan penyiram otomatis, pastikan dulu kalau semua tanaman yang kamu miliki membutuhkan jumlah air yang hampir sama. Dengan demikian, tidak ada tanaman yang kekurangan ataupun kelebihan air.

Musim kemarau tiba? Tidak perlu khawatir tanaman menjadi kering kerontang karena sudah tahu cara menyiram tanaman yang tepat di musim kemarau. Selamat menyiram tanaman kesayangan!

Jika kamu sedang mencari aneka furnitur taman, Dekoruma jual kursi teras, meja kopi, dan kursi malas. Dekoruma juga jual lampu untuk menerangi tamanmu di malam hari, lho!

Tak hanya untuk taman saja, tapi ada juga aneka furnitur dan aksesoris rumah untuk bagian interior rumahmu. Dekoruma jual rak TV, sofa, lemari pakaian, cermin, hingga karpet. Tunggu apa lagi? Langsung saja cek di Dekoruma, yuk!