Bekerja hingga larut malam terkadang tidak dapat dihindari, terutama bagi mereka yang bersikeras tidak ingin kerja di rumah. Namun, kebiasaan melupakan pentingnya tidur malam ini berdampak buruk bagi kesehatan.

Berdasarkan National Sleep Foundation, mahasiswa dan pekerja kantor atau orang dewasa memerlukan tidur malam sekitar 7-9 jam setiap harinya. Walaupun tiap orang mempunyai jam kerja berbeda bagi tubuhnya sendiri, semua orang tetap perlu tidur malam agar badan dapat beristirahat untuk keesokan harinya.

Kurang tidur malam buruk bagi kesehatan

“Mempunyai pola tidur malam yang telat akan bertabrakan dengan jam kerja standar masyarakat, sehingga dapat merugikan kondisi diri – dari kantuk siang hari hingga kesehatan mental yang terganggu,” tutur Dr Andrew Bagshaw dari University of Birmingham’s Centre for Human Brain Health. Jika kebutuhan tidur tidak tercukupi karena susah tidur, aktivitas sehari-hari pun terganggu dan kerja menjadi kurang produktif.

Dilansir dari penemuan di jurnal Chronobiology International, studi menunjukkan bahwa mereka yang sering tidur malam hingga begadang mempunyai 10 persen potensi untuk meninggal lebih cepat dibanding mereka yang tidur teratur. Tak hanya itu, sudah banyak penelitian yang menghubungkan kebiasaan begadang dengan perkembangan penyakit seperti diabetes tipe 2.

Mengubah Pola Tidur Malam

Pola tidur malam memang sulit diubah, namun bukan berarti tidak mungkin. Peneliti dari Universitas Birmingham dan Surrey di UK telah mengumpulkan berbagai tips yang dapat membantu para penggemar begadang untuk menjalankan gaya hidup sehat.

  • Mengatur Waktu Tidur Malam

Walaupun susah tidur, usahakan agar sudah berbaring di tempat tidur dua hingga tiga jam lebih cepat dari jam tidur biasa. Biasakan tubuh agar terbiasa dengan pola tidur malam yang lebih teratur.

Kuncinya adalah menyamakan waktu tidur malam dan waktu bangun setiap harinya, termasuk pada akhir pekan. Oleh karena itu, biasakan diri untuk bangun dua hingga tiga jam lebih cepat dari waktu bangun biasa dengan memanfaatkan jam meja atau beker.
  • Membatasi paparan terhadap cahaya

Biasakan membangun ritual pagi untuk keluar dari rumah dan menyerap sinar matahari sebanyak mungkin agar tubuh terasa bugar setelah bangun pagi. Terpapar sinar matahari akan membantu membangunkan diri dari tidur malam.

Sementara itu, batasi cahaya lampu saat menjelang tidur malam. Salah satu cara agar cepat tidur adalah membiarkan diri terbaring dalam kondisi ruangan gelap selama 15 menit agar dapat membuat kamu cepat terlelap.

  • Mempunyai jam makan yang pasti

Setelah bangun, pastikan kamu memakan sarapan pagi. Asupan makanan menjadi pertanda untuk tubuh agar mulai bekerja dan secara otomatis, menghilangkan kantuk dari tidur malam. Makan siang pun perlu ditetapkan jam pasti setiap harinya agar perut tidak terbiarkan kosong selama menjalani aktivitas sehari-hari.

Tak lupa, rutinlah untuk meminum air secukupnya. Jika sudah merasa haus, langsunglah minum air putih. Selain tidak dehidrasi, manfaat minum air putih banyak akan Anda rasakan lebih banyak, seperti tubuh jadi lebih bugar, mencegah sembelit, dan meningkatkan konsentrasi otak.

Pola makan sehat yang merekomendasikan makan setidaknya tiga kali sehari memang perlu dijaga, namun usahakan makan malam paling lambat jam 7 malam. Sebelum tidur malam, tubuh perlu dibiarkan mencerna makanan agar dapat beristirahat secara total saat tidur.

Walaupun pekerjaan menumpuk dan urusan sehari-hari belum selesai, prioritaskan tidur malam yang cukup demi hidup sehat. Jangan karena mementingkan permasalahan saat ini, kesehatan masa depan tidak diutamakan.