Lingkungan tempat tinggal sering kali disebut sebagai faktor terbesar menuju kebahagiaan dalam hidup. Tak hanya sebagai tempat untuk istirahat dan tidur malam, penataan tempat tinggal untuk memfasilitasi penggunaan panca indera sangatlah penting.

Kelima panca indera—penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba—selalu distimulasi oleh lingkungan sekitar. Demi kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari, wajar jika tempat tinggal ditata sedemikian rupa.

Penglihatan

Cara paling mudah agar mata lebih sehat adalah dengan mengusahakan pencahayaan ruangan selalu memadai. Biarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah saat siang hari.

Penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari dapat meningkatkan level melatonin dan ritme kardiovaskular yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki mood. Posisikan cermin di seberang jendela untuk memaksimalkan cahaya yang masuk ke seluruh sisi ruangan.

Pendengaran

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, mendengarkan suara alam seperti suara air mengalir atau gemerisik dedaunan meningkatkan respons parasympathethic yang membantu tubuh untuk rileks dan berfungsi dalam keadaan normal. Hal tersebut yang membuat suara alam cocok untuk mengatasi insomnia dan membantu menerapkan pola tidur malam yang lebih teratur.

Daripada memutar lagu dengan volume yang kencang, ada baiknya membiasakan menyalakan suara alam yang lembut agar telinga tidak sakit dan hati bisa lebih tenang.

Penciuman

Setelah seharian menghadapi polusi dan menghirup bau asap yang tidak sedap, istirahatkan hidung dengan menyalakan aromaterapi dengan wangi yang lembut.

Studi menunjukkan bahwa menghirup aroma yang tepat dapat membuat kita bahagia. Beberapa wangi aromaterapi yang bisa kamu hadirkan dalam hunian meliputi harum pinus yang menenangkan, sitrus yang meningkatkan energi positif, dan bunga melati yang menaikkan mood.

Perasa

Selain menerapkan pola makan sehat, sering makan sendiri ternyata tidak baik bagi manusia yang merupakan makhluk sosial. Suatu studi menemukan bahwa remaja yang rutin makan bersama keluarga memiliki emosi dan tingkat kesehatan mental yang lebih baik. Orangtua yang berbagi momen makan bersama keluarga, didapati lebih bahagia dan tidak stres.

Peraba

Berdasarkan jurnal dari Psychological Science, sentuhan atau pelukan dapat secara efektif menunjukkan dukungan moral yang menurunkan kemungkinan seseorang terinfeksi oleh suatu penyakit. Berada di dekat, bersentuhan, atau berpelukan dengan orang tercinta meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin yang menyebabkan kita merasa bahagia.

Selain itu, meraba suatu permukaan yang lembut juga dapat menyenangkan hati sehingga tak ada salahnya menaruh banyak bantal dekorasi ataupun selimut kecil di ruang keluarga.

Rumah impian adalah suatu tempat tinggal yang membuat seseorang selalu jadi ingin pulang. Agar tempat tinggal dapat menjadi tempat beristirahat secara maksimal, ubah hunian sedikit demi sedikit demi kebahagiaan para penghuni.