Dari kecil, kita selalu diajarkan untuk menggosok gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur. Supaya tidak lupa melakukannya, sikat gigi diletakkan di dalam kamar mandi atau dekat wastafel.

Tapi, seringkali kita sembarangan menyimpan sikat gigi dan tanpa disadari telah menyediakan tempat yang pas untuk kuman berkembang biak. Bukannya bersih, kesehatan gigi, gusi, dan mulut malah akan terancam.

Apakah caramu menyimpan sikat gigi selama ini sudah tepat? Jika kamu masih bingung, berikut Kania jelaskan lima kesalahan umum sekaligus menjelaskan cara menyimpannya yang benar.

1. Menyimpan dalam keadaan horizontal

pixabay.com

Apakah selama ini kamu menyimpan sikat gigi dalam keadaan telentang atau horizontal? Jika iya, maka caramu ini salah.

Menyimpan sikat gigi dalam keadaan tersebut akan membuat bulu-bulu sikat lembap lebih lama. Pasalnya, air yang tersisa akan menggenang pada bagian pangkal bulu-bulu sikat, sehingga menjadi tempat kuman bersarang.

shutterstock.com

Cara yang benar adalah meletakkan sikat gigi pada posisi vertikal supaya air cepat tiris. Jangan lupa, pastikan meletakkannya pada area yang memiliki sirkulasi udara yang lancar agar cepat kering juga.

2. Menyimpan terlalu dekat dengan kloset

americanstandard-us.com

Tidak bisa dipungkiri, model kamar mandi dengan lahan terbatas terkadang memaksa kita untuk menempatkan wastafel dan kloset bersebelahan atau terlalu dekat. Menyimpan sikat gigi di area wastafel yang dekat dengan kloset akan sangat berbahaya.

Menurut penelitian, mikroorganisme yang ada di kloset (duduk ataupun jongkok) bisa lompat hingga ketinggian 1 meter ketika tombol flush ditekan. Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan sikat gigi jauh dari kloset.

3. Menutup kepala sikat gigi

shutterstock.com

Beberapa orang memilih untuk menggunakan penutup kepala sikat gigi dengan pemikiran kuman tidak akan menempel. Cara ini salah karena penutup bulu sikat hanya akan mempertahankan kelembapan bulu-bulu yang masih basah setelah digunakan.

thegadgetflow.com

Sebaiknya, biarkan sikat gigi disimpan di area yang kering dan terbuka. Penutup kepala sikat lebih tepat digunakan saat kamu hendak menginap di luar rumah. Tapi, pastikan bulu-bulu sikat sudah kering sempurna sebelum menutupnya.

4. Menyimpan tanpa membersihkannya dengan telaten

bustle.com

Saking terburu-buru untuk pergi beraktivitas atau tidur malam, kamu pun hanya membilas sikat gigi dengan air bersih setelah digunakan. Padahal, sekadar dibilas tidak cukup untuk menanggalkan residu sisa pasta gigi di dasar bulu-bulu sikat. Tidak hanya menjadi sarang kuman, usia pemakaian sikat pun akan berkurang.

Mulai sekarang, biasakan untuk membersihkan sikat gigi setidaknya dengan mengocoknya di dalam air bersih. Apabila ada sisa pasta gigi dan serpihan makanan, gosok dengan jari tangan. Kemudian, bilas lagi di bawah air mengalir.

josephjoseph.com

Jangan lupa untuk kibaskan sikat gigi supaya airnya lebih cepat tiris. Kalau sudah, letakkan di tempat sikat gigi dalam posisi vertikal dan pastikan tidak bersentuhan dengan milik anggota keluarga lainnya.

5. Menyimpan di dalam lemari kamar mandi

shutterstock.com

Menaruh semua perlengkapan kamar mandi, termasuk sikat gigi, di dalam kabinet memang membuat kamar mandi dan area wastafel terlihat rapi. Tapi, cara tersebut salah lantaran lemari yang tertutup dan bulu sikat yang basah merupakan perpaduan pas untuk sarang kuman.

hardwarespecialist.com

Saat ini, rak penyimpanan sikat gigi telah didesain dengan apik. Pilih yang paling pas dengan interior kamar mandi dan wastafel. Alhasil, area tersebut tetap rapi, estetik, dan sikat gigi tersimpan dengan baik.

Sekarang kamu sudah tahu lima kesalahan menyimpan sikat gigi serta panduan cara menyimpan yang benar. Dengan begitu, kesehatan gusi, mulut, dan gigi akan lebih terjaga. Seperti peralatan mandi lainnya, jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan atau saat bulu sikat sudah tidak beraturan untuk menjaga kesehatan keluarga.

Sedang mencari furnitur baru untuk hunianmu? Kamu bisa menemukannya di Dekourma, lho! Dekoruma jual kursi panjang, lemari pakaian, nakas, meja tamu, sofa, hingga tempat tidur. Selain model dan ukurannya beragam, pilihan mereknya pun ada banyak. Dekoruma jual Funika, Heim Studio, dan Pro Design, tiga merek furnitur ternama yang pastinya memiliki kualitas terbaik.

Tak hanya furnitur, Dekoruma juga menyediakan aneka aksesoris rumah, seperti peralatan dapur, perlengkapan kamar tidur, alat kebersihan, organizer barang, hingga elektronik rumah. Tunggu apa lagi? Buruan cek laman Dekoruma dan temukan furnitur impianmu!