Pekerjaan bersih-bersih rumah selalu terasa memberatkan, apalagi untuk kamu yang selama ini sangat bergantung dengan ART (Asisten Rumah Tangga). Jika tak terbiasa, kamu bisa langsung kewalahan saat harus mengerjakannya seorang diri.

Padahal, menjaga rumah tetap rapi memiliki arti yang lebih luas dari sekadar memperoleh hunian yang nyaman. Merawat rumah dapat menjadi bentuk rasa syukur dan kasih sayang terhadap apa yang kita miliki, sekaligus sebagai upaya untuk mengasihi diri sendiri.

shutterstock.com

Membersihkan rumah memang menyita waktu dan energi, belum lagi pengerjaannya yang monoton membuatmu cepat merasa jenuh dan lelah. Akan tetapi dibalik sulitnya usaha untuk membersihkan rumah, terdapat berbagai efek kesehatan yang baik untuk kondisi tubuh, baik fisik maupun mental.

Bagaimanapun, seberapapun ringan atau intensifnya, pekerjaan bersih-bersih rumah tetap merupakan aktivitas fisik yang membakar kalori. Sama halnya dengan berolahraga, proses pengubahan zat lemak menjadi energi juga terjadi saat kamu membersihkan rumah. 

shutterstock.com

Tak hanya bergantung pada lamanya periode kegiatan bersih-bersih berlangsung. Semakin bervariasi aktivitas bersih-bersih yang dilakukan, maka semakin besar juga sumbangsihnya terhadap jumlah kalori yang dibakar. 

Situs resmi pengukur kalori, Calorielab menguraikan bahwa sebanyak 88 kalori dapat dibakar dari aktivitas mencuci piring selama satu jam. Menyapu lantai sampai satu jam dapat membakar 156 kalori, dengan rata-rata setiap 15 menitnya terdapat 39 kalori yang terbakar. Sementara mengangkat perabot dan furniture dan memindahkannya ke lantai atas dapat membakar hingga 544 kalori. 

shutterstock.com

Selain sebagai upaya menjaga kebugaran tubuh, aktivitas fisik membersihkan rumah juga berperan terhadap penurunan risiko terhadap sejumlah penyakit berbahaya, seperti penyakit diabetes dan obesitas atau kelebihan berat badan yang dapat menyebabkan kematian. Kegiatan bersih-bersih rumah yang mendorong untuk selalu aktif bergerak juga baik dilakukan untuk para penyintas obesitas itu sendiri.

Dalam sepuluh tahun terakhir, semakin banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kegiatan membersihkan tempat tinggal juga dapat mengusir stres dan mengurangi rasa cemas. Bahkan aktivitas ringan seperti mencuci piring saja dapat membuat hati merasa tenang. Studi yang diterbitkan British Journal Sports Medicine mencatat, membersihkan rumah selama 20 menit akan mengurangi tingkat stres sampai 20 persen.

shutterstock.com

Darby Saxbe, psikologis dari University of Southern California, dalam artikelnya Why Cleaning Makes Some People Feel Less Anxious mengatakan kegiatan repetitif yang dikerjakan saat bersih-bersih membantu membangun mekanisme kognitif pada otak yang menghilangkan perasaan cemas. 

Hal ini dikarenakan kegiatan bersih-bersih membuat seseorang merasa sepenuhnya dalam kendali. Saat mengerjakan hal yang dapat dikontrol, seseorang akan merasa terhindar dari segala ketidakpastian dan hal-hal yang membahayakan diri,  yang mana menjadi sumber utama kekhawatiran mereka, sehingga merasa lebih tenang. 

shutterstock.com

Riset yang dilakukan oleh The Indiana University membandingkan kondisi psikologis sekelompok orang yang rutin merapikan rumah dengan sejumlah orang yang telah lama tinggal dalam rumah berantakan. Hasilnya, orang yang tinggal dalam suasana yang lebih nyaman karena rajin membersihkan rumah terbukti lebih sehat dan aktif. Mereka pun merasa lebih bahagia sehingga lebih fokus dan produktif dalam kesehariannya.

Para ilmuwan dari Princeton University juga menyebutkan bahwa orang memang akan lebih sulit fokus untuk melakukan sesuatu saat berada di ruangan yang tidak terorganisir dengan baik. Sebaliknya, kondisi ruangan rumah yang bersih dan tertata apik dapat membangkitkan energi positif bagi seseorang. Pada suasana kondusif seperti ini, seseorang pun akan lebih mudah berkonsentrasi saat bekerja.

shutterstock.com

Aktif melakukan kegiatan bersih-bersih rumah turut memberikan manfaat bagi orang-orang di usia lanjut. Terdapat korelasi antara tingkat harapan hidup manula dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan rumah. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, dan bersih-bersih rumah dapat menunjang kondisi kesehatan mereka. 

Sebagaimana yang diungkapkan pada penelitIan School of Public Health and Health Professions, New York. Angka risiko kematian menurun hingga 12 persen pada 6.000 manula wanita berumur 63 – 99 tahun yang rutin melakukan kegiatan bersih-bersih.

shutterstock.com

Setelah mengetahui berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari kegiatan bersih-bersih, nampaknya kamu tak perlu lagi berpikir dua kali untuk menyempatkan waktu merawat rumah di tengah kesibukan. Bersih-bersih rumah dapat menjadi cara efektif menanggulangi sejumlah gangguan kesehatan dan faktor pemicu stres yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu sedang mencari furnitur baru untuk kamar tidurmu? Dekoruma jual tempat tidur, aneka kasur, selimut, dan perlengkapan tidur dengan model terkini dan harga yang ramah di kantong.

Kalau kamu baru saja memiliki bayi, Dekoruma juga jual Kamimi, yaitu merek playmat bayi dengan aneka karakter lucu yang dirancang khusus untuk si kecil. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cari semua kebutuhan rumahmu di Dekoruma!