Instalasi cahaya rumah sepertinya simpel. Cukup pasang lampu, tekan tombol dan ruangan akan menjadi terang dalam seketika.
Eits, tapi jangan salah! Pemasangan lampu yang tidak benar akan berdampak pada tingkat cahaya dalam ruangan. Jika kurang memadai, akhirnya akan berpengaruh pada mood dan kesehatan keluarga. Pastikan kamu tidak melakukan tujuh kesalahan umum saat instalasi lampu agar cahaya rumah memadai untuk kegiatan sehari-hari.
Salah Ukuran, Desain & Tipe Lampu
Ini adalah kesalahan yang paling umum, namun punya efek yang paling signifikan terhadap cahaya di ruangan. Contohnya adalah memasang lampu yang terlalu kecil atau lampu kristal raksasa tentu akan terasa aneh di meja makan sederhana. Jadi penting bagi kalian untuk mengerti konsep proporsional dalam tata interior.
Contoh lain, ruangan besar dengan akses cahaya natural yang minim tentu membutuhkan solusi lampu yang efektif secara jangka panjang dan juga hemat energi listrik. Nah, ini semua butuh perencanaan secara jitu dan bisa dihindari sejak awal jika kalian jeli dengan proporsi dan perhitungan daya yang diperlukan.
Lampu Downlight Tidak Efektif
Tren lampu downlight untuk sumber cahaya di rumah sudah bukan hal yang asing lagi. Sayangnya, banyak pemilik rumah yang masih salah dalam pemasangannya. Karena sifatnya yang “ditanam” di langit- langit, maka daya penerangan lampu downlight lebih cocok dipasang pada area sempit seperti koridor berdinding gelap.
Mengabaikan Cahaya Alami
Instalasi lampu bukan jawaban satu-satunya untuk penerangan yang nyaman dan hangat di rumah. Pernahkah terpikir untuk memanfaatkan akses cahaya natural gratis dari sinar matahari?
Sebaiknya evaluasi lagi desain ruangan untuk mencari peluang mengaplikasikan jendela atau panel terbuka semaksimal mungkin sebelum buru-buru memasang lampu. Pencahayaan alami perlu diandalkan terlebih dahulu sebelum menambah lampu sebagai cahaya pada malam hari.
Mengabaikan Lampu Belajar & Lampu Bekerja
Khusus untuk kebutuhan belajar dan bekerja seperti di ruang belajar atau home office, penting untuk lebih saksama saat mengatur tata letak cahaya dalam ruangan. Seseorang akan menghabiskan rata-rata hingga 35 jam per minggu berkutat di meja kerja atau meja belajar.
Pilihlah jenis lampu atau sumber cahaya yang ramah untuk kesehatan mata. Lebih baik tetap cari kombinasi seimbang antara cahaya alami dan lampu utama di ruangan.
Lampu Kurang Maksimal di Area Gelap
Banyak yang sering lalai memperhatikan pemasangan lampu di area atau ruangan yang gelap, misalnya gudang, kloset, pantry atau areal luar yang jarang digunakan. Tak jarang, prinsip pemasangan lampu hanyalah meletakkan sumber cahaya pas-pasan di bagian tengah.
Akibatnya ruangan menjadi makin sulit digunakan karena pantulan bayangan yang menghalangi. Untuk mengatasinya, lebih baik kalian gunakan lampu LED atau lampu panjang untuk solusi efektif.
Tidak Memikirkan Temperatur atau Warna Lampu
Temperatur atau warna bohlam lampu umumnya berkisar antara putih terang atau kuning temaram. Salah memilih antara range cahaya yang ada akan mengakibatkan perubahan yang dramatis pada suasana interior, misalnya ruangan terasa terlalu terang atau malah gelap menyeramkan.
Coba kembali lagi kaji warna dinding, ukuran ruangan dan penataan furnitur untuk membantu membuat keputusan tentang warna lampu yang cocok. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam hal temperatur cahaya, tapi lebih kepada feel dan kenyamanan untuk preferensi pribadi.
Lupa Memasang Dimmer
Fungsi dimmer atau pengatur cahaya lampu memang tidak selalu ada di setiap rumah. Namun, jika kalian ingin punya ruangan dengan mood dan suasana berbeda, konsultasi dulu dengan ahlinya sebelum memutuskan lampu yang akan dipasang. Lampu dengan fitur dimmer cocok sekali untuk ruang keluarga dan kamar tidur agar fungsi ruang kian maksimal.
Tidak perlu takut cahaya rumah tak akan memadai jika kalian ingat kesalahan-kesalahan umum saat mengatur cahaya dalam rumah. Pastikan aktivitas sehari-hari, baik di siang ataupun malam hari, dapat berjalan di bawah cahaya lampu atau sinar matahari yang cukup.
Temukan beragam jenis furnitur dengan desain yang efisien di Dekoruma! Dekoruma jual lemari dapur, sofa minimalis, meja makan, kursi teras, hingga kursi lesehan. Selain model dan ukurannya beragam, harganya pun ramah di kantong.
Kalau kamu baru saja memiliki sang buah hati, Dekoruma juga jual lemari anak, tempat tidur bayi, dan kursi anak untuk melengkapi kebutuhan si Kecil. Yuk, langsung saja kunjungi laman Dekoruma dan temukan furnitur impianmu!