Rata-rata manusia menghabiskan sepertiga masa hidupnya untuk istirahat, baik tidur malam ataupun siang. Wajar bila memilih bantal tidur yang tepat penting untuk menunjang istirahat tiap harinya.
Tak hanya memilih kasur yang berkualitas dari merek yang tepat, misalnya spring bed The Luxe, memilih bantal tidur yang sehat pastinya mempunyai andil dalam kualitas tidur secara keseluruhan. Bukan cuma memilih yang bagus dan tahan lama, simak dulu keenam tips berikut agar kamu bisa memilih bantal tidur yang sesuai dengan keperluan dan kesehatanmu.
Pilih Isi Bantal Tidur
Ada beberapa pilihan isi bantal tidur yang bagus untuk kalian coba. Standar yang umum seperti kapuk dan busa, bisa kalian coba ganti dengan tipe isi bantal yang lebih spesifik. Salah satunya adalah memory foam yang terbuat dari bahan busa polyurethane karena ia dapat kembali ke bentuk semula walaupun sudah ditekan.
Selanjutnya, ada bahan bulu angsa yang halus. Istilah down pada isi bantal tidur bulu angsa mengacu pada bagian bulu leher, sehingga semakin tinggi down maka semakin lembut pula bantal. Ada pula bahan dakron dari serat plastik yang sudah bersifat antialergi dan juga lateks dari getah karet. Isi bantal lateks sendiri terdiri dari natural dan sintetis yang sejuk pada sentuhan dan sudah antialergi.
Tentukan Ukuran yang Pas
Untuk memilih ukuran bantal tidur yang bagus, pertimbangkan tiga hal berikut: ukuran tempat tidur, seberapa banyak bantal yang kalian butuhkan dan bagaimana cara penggunaannya. Umumnya, ukuran bantal akan disesuaikan pula dengan ukuran kasur, apakah standar, single, queen atau king size.
Cocokkan Tingkat Kepadatan
Kepadatan bantal tidur memang tergantung selera. Ada yang menyukai bantal yang agak lunak, ada pula tetap harus yang padat. Sebenarnya, hal ini bergantung pada cara pengisian bahan bantal. Jika isi bantal dipadatkan, maka bantal pun menjadi lebih keras.
Untuk bantal tidur yang sehat, sebaiknya kalian memilih yang bisa menyokong bagian tengkuk leher dengan sempurna. Bantal tidur yang bagus harus bisa menyangga bagian kepala dan leher. Setidaknya, gunakanlah bantal dengan kepadatan medium dan tidak terlalu lunak.
Pertimbangkan Posisi Tidur
Cara tidur akan berpengaruh pada ketinggian bantal tidur; mempertahankan posisi tidur yang baik membutuhkan jenis support yang berbeda untuk setiap individu.
Jika tidur telentang atau tengkurap, pilihlah bantal tidur yang lebih datar agar posisi leher belakang tetap bisa lurus. Sedangkan buat yang senang tidur dengan posisi menyamping, bantal tidur yang sehat haruslah yang agak padat sehingga bisa mengisi jarak antara leher dan kepala.
Perhatikan Aspek Kesehatan
Selain standar tingkat support antara kepala, leher dan bahu, ada beberapa aspek bantal tidur yang sehat untuk kalian perhatikan. Salah satunya adalah bahan hypoallergenic, yaitu bantal dengan bahan antialergi. Rata-rata bantal dengan isi polyurethane dan bahan polyester fiber sudah bisa mengatasi masalah sensitif atau alergi.
Sedangkan untuk bantal tidur yang organik seperti bulu angsa, biasanya lebih rentan ditempel debu sehingga butuh sarung bantal tambahan dan lebih sering dibersihkan.
Ganti Saat Tiba Waktunya
Jangan lupa untuk mengikuti saran penggunaan dan penggantian bantal sesuai standarnya. Para ahli di The National Sleep Foundation merekomendasikan agar bantal tidur diganti setiap 18 bulan sekali. Tidak ada lagi masalah jamur, sel kulit mati dan tungau debu.
Siap punya bantal tidur dengan kualitas senyaman hotel berbintang lima? Ikuti dulu tips-tips Kania di atas dan dijamin bantal tidur yang sehat dan bagus bisa jadi milik kalian!
Nah, daripada kamu pusing cari bantal di mana, kamu bisa beli di toko furniture online Indonesia, yaitu Dekoruma! Tak hanya itu, Dekoruma juga menyediakan kasur dari ragam merek ternama. Beberapa di antaranya adalah spring bed Alga, spring bed King Koil, dan spring bed Florence.
Selain itu, ada juga perlengkapan kamar tidur lainnya. Dekoruma jual meja rias, nakas, dan juga lampu meja. Yuk, lengkapi semua kebutuhan kamar tidurmu bersama Dekoruma!