Saat menata rumah, aspek kenyamanan selalu menjadi prioritas. Lalu, bagaimana dengan aspek keamanan? Sayangnya, aspek penting ini seringkali terabaikan. Meskipun rumah merupakan tempat untuk berlindung, tapi perlu kamu ketahui bahwa rumah juga bisa menjadi tempat terjadinya bahaya, seperti kebakaran, tergelincir, hingga keracunan karena tabung gas bocor.

Oleh karena itu, jangan mengabaikan aspek keamanan di rumahmu. Kamu bisa membuat rumahmu menjadi lebih aman dengan mencegah potensi bahaya di rumah. Untuk itu, Kania sudah menyiapkan lima tanda bahaya di rumah yang harus kamu perhatikan. Simak ulasannya sampai habis, ya!

Pasang alarm tanda bahaya untuk waspada kebakaran

wikipedia.com

Bahaya kebakaran bisa terjadi akibat korsleting listrik, lilin yang menyala, ledakan tabung gas, dan sebagainya. Untuk mencegah korsleting listrik, pastikan kamu memasang kabel listrik dengan benar. Setelah itu, tatalah kabel yang ada dengan rapi. Kamu bisa menggunakan klip khusus kabel atau menyembunyikan kabel di balik kabinet. Saat menyalakan lilin, letakkan di tempat aman yang jauh dari jangkauan anak dan benda yang mudah terbakar.

Selain itu, pemasangan alarm tanda bahaya atau alat pendeteksi asap juga diperlukan untuk memberikan tanda bahaya kebakaran. Pasalnya, kebakaran bisa terjadi saat penghuni rumah sedang tertidur pulas sehingga dengan menggunakan alarm tanda bahaya ini, kamu jadi bisa mengetahui tanda bahaya kebakaran saat tertidur pulas. Pastikan juga kamu meletakkan alat pemadam kebakaran di area yang mudah dijangkau, ya!

Area tangga rawan bahaya kecelakaan

workplaceequipmentstore.co.uk

Kehadiran tangga sangat penting untuk berpindah tempat di rumah bertingkat. Meskipun sangat fungsional, tapi tangga juga rawan bahaya karena jika tidak berhati-hati, kamu atau anggota keluargamu bisa tergelincir atau terjatuh di tangga. Oleh karena itu, gunakan tanda bahaya pada tangga berupa lapisan anti slip pada bagian ujung anak tangga. Pegangan tangga pun harus kuat dan mudah untuk dijangkau.

Jika kamu memiliki anak kecil di rumah, pasanglah pagar di kedua sisi tangga untuk mencegah terjatuh dari tangga. Sebagai tambahan, gunakan lampu tangga yang tak hanya berfungsi untuk menerangi anak tangga di malam hari, tapi juga menghias bagian tangga rumahmu.

Perhatikan tanda bahaya tergelincir di rumah

childrenfirstamerica.org

Tanpa memandang usia, bahaya tergelincir selalu mengincar penghuni rumah. Selain tangga, area yang rawan bahaya tergelincir adalah area yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau di sekitar kolam. Tindakan pencegahan yang tepat saat menata rumah adalah menggunakan keramik bertekstur. Namun, apabila keramik bertekstur saja tidak cukup untuk mencegah bahaya, tambahkan karpet karet pada area rawan bahaya tergelincir tersebut.

Perhatikan juga keberadaan lumut di sekitar kamar mandi atau teras rumah yang menyebabkan permukaan lantai jadi licin. Untuk menyingkirkannya, rutinlah menyikat lantai pada area kamar mandi dan teras rumah.

Atur posisi pisau dapur untuk menghindari bahaya

custommade.com

Mungkin hal ini terdengar sepele, tapi pisau dapur memiliki potensi bahaya yang cukup besar. Apabila selama ini kamu menyimpan pisau dapur di rak dinding bagian atas, segera ubah posisinya agar kamu tidak kejatuhan pisau dapur dan mengalami luka. Kamu bisa menggunakan kotak atau tempat pisau dan meletakkannya di atas meja dapur.

Namun, pastikan juga kamu meletakkannya di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak, seperti di sudut terdalam kitchen set. Pastikan juga saat mencuci pisau dan mengeringkannya, arahkan mata pisau ke bawah agar lebih aman, ya!

Udara kotor, tanda bahaya untuk kesehatan penghuni rumah

indianaexpress.com

Berada di dalam rumah bukan berarti kamu aman dari bahaya polusi udara karena ada banyak hal di dalam rumah yang bisa menyebabkan udara menjadi kotor, seperti penumpukkan debu dan kebocoran gas di dapur. Jika tidak segera diatasi, kesehatan penghuni bisa terancam.

Bahaya penumpukkan debu di dalam rumah dapat memberikan efek yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada sebagian orang akan merasa gatal pada kulit, dan sebagian lainnya mungkin merasa sesak nafas atau bersin-bersin. Untuk mencegah bahaya ini, membersihkan debu di rumah saja tidak cukup karena partikel-partikelnya dapat terbawa oleh udara. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan air purifier untuk membunuh virus atau bakteri yang ada di dalam ruangan.

Selain itu, bahaya kebocoran gas di dapur dapat membuat penghuni keracunan gas di dalam rumah. Pasalnya, gas yang terhirup bisa membuat penghuni sesak nafas bahkan mempengaruhi organ tubuh jadi tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, rajinlah melakukan pengecekan kondisi tabung dan selang gas yang tersambung dengan kompor. Pada saat membuat dapur, perhatikan posisi exhaust fan dan jendela untuk memperlancar sirkulasi udara.

Yuk, mulai perhatikan keadaan di sekitar rumah! Tak hanya bahaya yang datang dari dalam rumah, dari luar rumah pun harus diperhatikan, seperti datangnya binatang tak diinginkan. Lakukan cara untuk mengusir hewan-hewan tersebut dengan benar. Jika ada tokek di rumah, langsung lakukan cara mengusir tokek dengan kapur barus atau trik lainnya.  Jangan sampai kamu dan anggota keluargamu menjadi korban di rumah sendiri, ya!

Ingin mengganti furnitur rumahmu dengan yang baru? Di Dekoruma, kamu bisa menemukan aneka jenis furnitur berkualitas dengan harga bersahabat, lho! Dekoruma jual kursi bar, meja makan, meja tv, sofa, kursi kantor, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung saja cek selengkapnya di Dekoruma!