Halo teman-teman! Kembali lagi dengan Kania di artikel TREN RUMA 2017! Yuhuu! Eits, tunggu dulu, jangan-jangan masih ada di antara kalian yang belum tahu apa itu TREN RUMA 2017? Atau mungkin ada yang lupa-lupa ingat Kania bahas apa sebelumnya di TREN RUMA 2017, hihi. Ayo kita baca lagi seri pertama dari TREN RUMA 2017 di sini.
Setelah sebelumnya membahas mengenai color of the year alias pilihan warna untuk tahun ini, kali ini Kania akan mengulas soal hal yang nggak kalah menarik. Hal tersebut tak lain dan tak bukan adalah PATTERN alias MOTIF!
Tidak hanya warna yang punya masa tren-nya, motif pun demikian. Dekor atau desain pada umumnya memang akan mengalami pengulangan tren dari masa ke masa. Namun, tidak ada salahnya kita mempelajari dan membuka diri untuk tren yang menarik setiap tahunnya.
Jadi, apa saja motif yang terpilih sebagai TREN RUMA 2017?
Pada awalnya marmer ini sebenarnya adalah material alami. Marmer adalah batu kapur yang terbuat dari mineral kalsit dan memiliki motif yang abstrak dan unik. Saat ini, motif dari material marmer sudah banyak diadaptasi ke berbagai media lain seperti kertas dan kain. Karena itu, marmer tidak hanya terbatas pada material saja melainkan juga sudah dicetak ke berbagai media lain.
Karena sangat versatile, marmer merupakan salah satu motif yang mudah dipadu padankan dengan berbagai motif lain. Tidak hanya dipadukan dengan warna yang polos, kamu juga bisa mix and match motif marmer dengan aksen kayu atau metal.
Foto dari Nicole Davis Interior | Oh Happy Day | Apartment Therapy | Turbulences Deco
Motif marmer merupakan motif yang cenderung lebih tenang dan tidak terlalu ‘ramai’. Karena itu marmer memberikan efek yang lebih clean dan teduh. Jadi, jangan heran kalau motif yang satu ini sering kali kamu temukan di kamar mandi.
Motif marmer yang umum adalah putih dan abu-abu. Akan tetapi, kamu sekarang bisa menemukan motif ini dalam warna yang lebih bervariasi. Oleh karena itu kamu tidak perlu khawatir motif ini warnanya akan ‘nabrak’ dengan warna perabotan di rumahmu.
Apa itu motif geometris modular? Motif ini merupakan pengembangan dari motif geometris biasa. Kamu mungkin sudah paham motif geometris seperti kotak, lingkaran atau segitiga. Nah, bedanya dengan geometris modular, motif ini menggabungkan beberapa elemen geometris dan membentuk motif pengulangan yang konsisten.
Misalnya seperti bentuk segitiga yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk bentuk heksagonal. Bentuk heksagonal maupun bentuk geometris modular lainnya dapat kamu aplikasikan ke berbagai aspek di rumah. Tidak hanya di perabotan atau dekorasi, kamu juga bisa memakai kombinasi motif ini di tembok atau lantai ruangan.
Foto dari designcoolture | lindenharlow | contemporarytiles | lemanoosh | clippings
Sedikit berbeda dengan motif marmer, Kania menyarankan kamu untuk menggunakan motif ini sebagai aksen. Karena motifnya yang agak ‘ramai’, ada baiknya kamu hanya menggunakan motif ini di salah satu sudut ruangan. Atau kalau kamu memang ingin memakai motif geometris modular di beberapa sudut sekaligus, pastikan bahwa warna yang kamu usung masih senada.
Biasanya motif geometris modular ini bisa kamu temukan sebagai aksen di dinding atau di lantai. Selain itu, banyak juga furnitur yang saat ini pembuatannya sudah terinspirasi dari motif geometris. Yang umum kita lihat misalnya seperti rak dinding, rak penyimpanan, dan
Foto dari Topp Tiles | Kelly Wearstler | Surface Tiles
Itu dia 2 jenis motif yang sedang IN di tahun 2017! Apakah kamu juga sudah mengaplikasikannya untuk dekorasi di rumah kamu sendiri? Kalau kamu berencana untuk memadukan 2 motif ini dengan warna pilihan yaitu ALIVE BLUE, jangan khawatir! Di artikel berikutnya Kania juga akan berbagi cara memadukan kedua aspek ini.
Selain berdiri sendiri sebagai motif pilihan, kedua motif marmer dan geometris modular ini juga tentunya sangat sempurna ketika dipadukan dengan warna biru. Tunggu apa lagi? Saatnya mendekor rumah kamu dengan TREN RUMA 2017! Dan jangan lupa, SHARE artikel ini ke teman-teman kamu!
Selamat mendekor!