Cara Melakukan Budidaya Microgreen Tanpa Ribet
Microgreen merupakan sayuran hijau muda dengan rasa aromatik dan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi ketimbang sayuran yang dipanen tua. Dapat diolah menjadi berbagai macam menu masakan, kamu bisa memanfaatkan microgreen sebagai menu makanan sehat bagi seluruh anggota keluarga.
Namun, menyantap masakan dengan microgreen setiap hari akan membuat keuangan jebol karena harganya yang cukup mahal. Tak perlu bingung, sekarang kamu bisa melakukan budidaya microgreen di rumah dengan mudah. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, langsung saja simak trik mudah budidaya microgreen dari Kania di bawah ini!
Persiapan Budidaya Microgreen
Untuk menanam microgreen, pertama-tama kamu perlu perlu menyiapkan benih tanaman yang tersedia di supermarket atau toko-toko online. Benih microgreen yang banyak dijual di pasaran di antaranya adalah brokoli, seledri, bayam, kale, kubus, selada air, daun ketumbar, serta lobak. Semua microgreen tersebut pun terdiri dari berbagai macam bentuk, warna, hingga ukuran. Untuk hasil terbaik, pastikan kamu memilih benih organik dan bebas fungisida, ya!
Jika benih yang kamu gunakan memiliki ukuran kecil, nantinya kamu bisa langsung menyemaikannya ke media tanam. Namun, jika benih tersebut ukurannya besar, sebaiknya kamu merendamnya dulu ke dalam wadah atau mangkuk berisi air hangat terlebih dahulu sekitar lima jam. Jangan lupa, siapkan juga wadah berlubang kecil khusus microgreen, media tanam berupa potting soil mix, dan tanah yang dicampurkan pupuk organik dengan perbandingan 1:1, serta perlengkapan berkebun, seperti sekop dan penyemprot air.
Proses Penanaman Microgreen
Jika semua bahan dan peralatan sudah kamu siapkan, sekarang waktunya kamu melakukan proses penanaman microgreen. Pertama-tama, isi wadah dengan media tanam sekitar tiga sentimeter, lalu lembapkan media tanam tersebut dengan air.
Proses Perawatan Budidaya Microgreen
Untuk membuat proses budidaya microgreen berjalan sempurna, kamu dapat menutup wadah untuk menjaga kelembapan serta menempatkannya di area teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari atau lampu secara langsung selama dua hari. Setelah dua hari, kamu bisa membuka tutup wadah tanaman, lalu pindahkan ke area yang terkena sedikit sinar matahari, seperti di bagian pinggir jendela.
Proses Pertumbuhan Tanaman Microgreen
Proses pertumbuhan pertama dari benih microgreen adalah kecambah yang biasanya akan muncul pada dua hari pertama. Untuk perawatan selanjutnya, kamu harus memastikan kelembapan media tanam microgreen agar tidak terlalu basah ataupun kering. Dengan demikian, kamu harus lebih cermat dalam menentukan area penempatan microgreen dan langsung menyeprotkan air jika media tanamnya terlalu kering. Adapun proses perawatan ini harus kamu lakukan selama 10 hingga 14 hari atau paling tidak sampai microgreen tumbuh sekitar 5 -10 cm.
Proses Panen Microgreen
Jika kamu merasa bahwa tanaman microgreen sudah tumbuh subur dan sempurna sesuai keinginan, kamu bisa mulai memanennya. Cara panen microgreen ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan gunting tajam. Pada proses ini, silahkan kamu menggunting microgreen pada bagian batang yang terdekat dengan media tanam. Perlu diingat, jangan mencabut microgreen hingga ke akarnya secara langsung. Setelah itu, tanaman microgreen siap untuk diolah menjadi aneka masakan sehat yang kamu suka.
Setelah melihat cara melakukan budidaya microgreen di atas, apakah kamu tertarik menanam microgreen di rumah? Meskipun memerlukan tahapan dan perawatan khusus, tapi melakukan budidaya microgreen sangatlah menyenangkan, apalagi kamu jadi lebih hemat dan tidak perlu repot-repot membelinya ke supermarket. Selamat mencoba!
Selain informasi di atas, temukan artikel menarik lainnya hanya di Dekoruma. Tak hanya itu, Dekoruma juga menyediaka furnitur multifungsi dan space-saving, misalkan tempat tidur dan kasur. Untuk kasur, Dekoruma menyediakannya dari ragam model dan merek, seperti kasur Serta, Sleep Care, dan King Koil. Yuk, langsung saja cek dan kepoin Dekoruma sekarang juga!