Cara Membuat Biopori untuk Mencegah Banjir
Rumahmu berada di lingkungan yang rentan banjir? Selain menciptakan sumur resapan, ada metode sederhana lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi banjir, yakni dengan membuat lubang biopori. Untuk membantu kamu dalam membuat biopori di lingkungan rumah, pada artikel ini Kania akan membagikan cara membuat biopori dan tips dalam merawatnya. Namun, sebelumnya simak dulu pengertian biopori di bawah ini!
Memahami Biopori
Langkah paling awal dalam cara membuat biopori adalah memahami terlebih dahulu pengertian biopori itu sendiri. Jika kamu belum tahu, biopori merupakan sejenis lubang resapan air yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Proses pembuatan biopori ini cukup sederhana dan murah. Pada umumnya, biopori dibuat dengan lubang berdiameter sekitar 10 hingga 30 cm dan kamu harus mengisi lubang biopori tersebut dengan sampah organik yang difungsikan sebagai makanan biota tanah seperti cacing, semut, ataupun akar makanan.
Mempersiapkan Pembuatan Biopori
Langkah selanjutnya dalam cara membuat biopori, silahkan pilih lokasi tanah yang tepat untuk membuat biopori tersebut. Jika tanah tersebut dalam keadaan kering, kamu bisa menyiramnya terlebih dulu menggunakan air sehingga tanah menjadi lebih lunak dan memudahkanmu saat sedang membuat bagian lubangnya.
Alat dan Bahan untuk Membuat Biopori
Jika sudah menemukan lokasi yang tepat, kamu harus menyiapkan sejumlah peralatan dan bahan untuk membuat biopori. Peralatan tersebut di antaranya adalah linggis atau bor khusus tanah, pipa PVC berukuran satu meter dengan diameter 10 hingga 30 cm, dan kawat besi atau penutup pipa yang telah kamu berikan lubang pada bagian sisinya. Sementara itu, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat biopori adalah air dan sampah organik berupa daun, kulit buah-buahan, rumput, atau sampah sayuran yang biasanya juga dipakai untuk cara membuat pupuk kompos.
Pembuatan Biopori
Jika lokasi dan peralatan serta bahan untuk membuatnya biopori sudah kamu siapkan, mari mulai lakukan langkah pembuatannya. Pertama-tama, silakan lubangi tanah dengan kedalaman yang disesuaikan menurut panjang pipa PVC menggunakan bor. Pada proses ini, bor harus dimasukkan seluruhnya ke dalam tanah dan tarik mata bor sesekali sembari diputar untuk membersihkan tanah yang terbawa.
Jika tanah terlalu keras, kamu bisa kembali menyiramkan air saat proses pengeboran agar tanahnya lebih lunak. Selain itu, jika kamu menemukan kerikil yang menghalangi, hentikan dulu proses pengeboran dan angkat kerikil atau batu tersebut.
Jika kamu tidak memiliki bor tanah, proses di atas juga bisa dilakukan secara manual dengan bantuan linggis. Setelah proses pengeboran selesai dilakukan, masukkan pipa PVC yang ukurannya telah disesuaikan menurut diameter lubang tanah. Setelah itu, isi lubang PVC dengan sampah organik yang sebelumnya telah kamu kumpulkan, lalu tutup lubang menggunakan kawat besi atau penutup pipa yang telah disiapkan sebelumnya
Penggunaan dan Perawatan Biopori
Terkait cara kerjanya, sampah organik yang kamu masukkan ke dalam lubang biopori akan mengundang biota tanah sehingga dapat membentuk rongga yang berfungsi sebagai jalur peresapan air ke dalam tanah untuk menanggulangi banjir. Untuk memaksimalkan penggunaan biopori, kamu harus mengisi lubang dengan sampah organik secara bertahap setiap lima kali sehari hingga penuh. Selain itu, kamu pun harus membiarkan sampah organik dalam waktu tiga bulan hingga menjadi kompos organik untuk selanjutnya dipakai sebagai pupuk tanaman.
Setelah kamu mengambil kompos organik tersebut, pastikan kamu mengisinya kembali dengan sampah organik yang baru. Terkait perawatannya, pastikan kamu tidak memasukkan sampah non organik, seperti plastik karena bisa menghambat produksi kompos.
Melalui panduan langkah membuat biopori di atas, Kania harapkan kamu tak lagi bingung saat ingin membuat lubang biopori. Yuk, ajak juga keluarga dan tetanggamu membuat lubang biopori untuk menghindari banjir!
Selain informasi dan tip di atas, baca juga artikel dengan informasi dan inspirasi lainnya di Dekoruma. Tak hanya artikel saja, Dekoruma juga menyediakan furnitur, perabotan, dan dekorasi untuk melengkapi kebutuhan rumahmu. Dekoruma juga jual kasur Dunlopillo, King Koil, dan Comforta. Yuk, langsung saja cek dan kepoin Dekoruma sekarang juga!