Serba-Serbi NJOP dalam Proses Jual Beli Rumah

Saat melakukan transaksi jual beli rumah, ada banyak hal penting yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah legalitas dokumen, seperti akta jual beli karena hal ini akan memengaruhi status kepemilikan di masa yang akan datang.

Selain akta jual beli, dokumen penting lainnya yang harus kamu urus saat jual beli rumah adalah NJOP. Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini Kania akan membagikan serba-serbi NJOP secara detail agar dapat memudahkanmu saat melakukan penghitungan nilai rumah. Simak pembahasannya sampai habis, ya!

Pengertian NJOP

google.com

NJOP merupakan singkatan dari Nilai Jual Objek Pajak. Dalam penentuannya, NJOP akan dihitung melalui beberapa parameter, seperti luas, zona rumah, serta jenis bangunannya. Dengan penghitungan ini, NJOP akan memudahkanmu untuk menilai besaran dana dan pajak jual beli rumah yang akan ditanggung saat melakukan transaksi.

Fungsi NJOP

twitter.com

Berdasarkan fungsinya, NJOP digunakan untuk memudahkan penjual ataupun pembeli rumah dalam menentukan patokan harga terendah rumah. Dengan demikian, penjual bisa menawarkan properti dengan harga yang layak dan tidak berada di bawah pasaran. Sementara itu, pembeli bisa memperoleh rumah dengan harga standar, dalam artian tidak terlalu jauh dari nilai NJOP. Jika pembeli menemukan harga rumah yang dijual dengan harga di bawah NJOP, pembeli pun harus waspada sebab terdapat kemungkinan adanya spesifikasi atau dokumen yang tidak sesuai.

Cara Menentukan NJOP

paradiceproperty.com

Penghitungan NJOP diambil berdasarkan UU No.28 Tahun 2009 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Nantinya, NJOP akan digunakan sebagai dasar dalam penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang wajib disetorkan setiap tahunnya oleh pemilik properti. Perlu kamu ketahui juga, tiap kawasan memiliki nilai NJOP yang berbeda karena mengikuti harga pasaran yang terdapat di daerah tersebut. Dengan demikian, kamu sebagai pembeli harus mempertimbangkan hal tersebut karena akan berpengaruh pada anggaran tahunan yang nantinya akan dikeluarkan.

Sementara itu, metode penghitungan NJOP sendiri dilakukan melalui perbandingan dengan objek pajak lain sejenis yang lokasinya berdekatan dan telah diketahui nilai jualnya. Selain itu, penentuan NJOP juga dilakukan berdasarkan hasil pendapatan dari objek pajak yang dinilai, serta penghitungan nilai perolehan dari total biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan objek pajak dengan pertimbangan kondisi fisik bangunan. Jika ternyata terjadi penyusutan, nantinya total biaya yang sudah kamu keluarkan harus dikurangi berdasarkan kondisi bangunan tersebut.

Cara Menghitung NJOP

bobbywarren

Untuk memahami cara menghitung NJOP, berikut ini Kania akan memberikan contohnya. Sebagai contoh, saat ini kamu berencana untuk menjual rumah yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, di mana berdasarkan Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 37 Tahun 2019 menyebutkan bahwa NJOP terendah di kawasan tersebut adalah Rp.2.925.000. Setelah mengetahui NJOP tersebut, kamu bisa melakukan penghitungan dengan metode sebagai berikut:

  • Luas tanah: 8 m x 10 m = 80 m2
  • Luas bangunan: 6 m x 6 m = 36 m2
  • NJOP tanah: Rp.2.925.000
  • NJOP bangunan: Rp.2.925.000
  • Total harga tanah: 80 x Rp.2.925.000 = Rp234.000.000
  • Total harga bangunan: 36 x Rp.2.925.000 = Rp105.300.000

Sebagai total keseluruhan dari penghitungan NJOP di atas, kamu bisa menambahkan total harga tanah dengan total harga bangunan, yakni sebesar Rp339.300.000.

Cara Akses NJOP Online

propertiterkini

Mungkin kamu merasa bingung untuk mencari informasi terbaru mengenai NJOP. Sekarang, tak perlu lagi mendatangi kecamatan sebab kini kamu bisa cek NJOP online yang disediakan oleh pemerintah, di mana kamu cukup mengakses situs web resmi dari pemerintah provinsi atau Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) sesuai kawasan properti yang akan dijual ataupun dibeli.

Tak hanya mengetahui besaran nilainya, sekarang kamu pun bisa mengurus formulir pembuatan NJOP secara online pada masing-masing situs web resmi dari pemerintahan, di mana biasanya memerlukan tambahan dokumen berupa KTP, Nomor Objek Pajak, serta bukti tahun awal dan tahun akhir pajak.

Melalui informasi di atas, diharapkan kamu bisa menentukan nilai NJOP secara tepat sehingga dapat mempermudah transaksi jual beli properti yang akan dilakukan. Jangan lupa, siapkan semua dokumen resmi yang diperlukan agar proses transaksi berjalan lancar, ya!

Selain informasi di atas, temukan artikel dengan informasi dan inspirasi menarik lainnya hanya di Dekoruma! Tak hanya artikel, Dekrouma juga menyediakan aneka produk kebutuhan rumah, mulai dari peralatan rumah tangga, dekorasi, furnitur, hingga ragam jenis kasur dari merek-merek ternama, seperti kasur The Luxe dan kasur Serta. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung saja cek laman Dekoruma!