Light Emitting Diode (LED) seakan menjadi tren lampu masa kini. Perlahan namun pasti, para pengguna lampu mulai beralih dari lampu neon, TL, maupun pijar ke lampu LED. Pasalnya, banyak kelebihan yang dimiliki oleh lampu LED.  Apa saja sih?

Fakta Unik Lampu LED

Terdapat beberapa perbedaan antara lampu LED dengan jenis lampu yang lain. Kebanyakan, perbedaan-perbedaan ini menjadi keunggulan dari lampu LED. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Penggunaan Arus Listrik Searah

Telah masyhur diketahui bahwa listrik yang mengalir ke rumah-rumah merupakan jenis arus listrik bolak-balik atau AC (alternating current). Padahal, tidak seperti lampu listrik pada umumnya, LED merupakan sebuah komponen elektronika yang diaktifkan menggunakan arus listrik searah atau DC (dirrect current). Oleh karena itu, agar dapat digunakan sebagai lampu rumahan, lampu LED memiliki perangkat penyearah arus  yang mengubah arus AC menjadi arus DC.

Tidak Mudah Pecah

Pada umumnya, lampu listrik memiliki penutup dari kaca sehingga mudah pecah jika terjatuh. Lain halnya dengan lampu LED, penutup lampu LED terbuat dari plastik sehingga relatif lebih tahan banting. Kerusakan penutup lampu LED hingga pecah merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Keretakan serta lepasnya penutup lampu LED merupakan jenis insiden yang lebih sering terjadi.

Tetap Berfungsi dengan Baik Meskipun Pecah

Apabila kamu kurang beruntung dan mendapatkan lampu LED dengan tutup yang terlepas, retak, ataupun pecah, kamu tidak perlu gusar karena merasa dirugikan. Pasalnya, lampu LED tetap dapat berfungsi dengan baik meski tanpa tutup. Lampu pijar, neon, maupun lampu hemat energi mengandung gas yang tersimpan di dalam selubung penutup lampu. Gas tersebut turut berperan untuk mengaktifkan lampu agar dapat menyala. Adapun, lampu LED tidak memerlukan gas tertentu untuk dapat aktif menyala. Oleh karena itu, ketika terjadi kerusakan pada penutup lampu, lampu LED tetap dapat berfungsi dengan baik.

Ramah Lingkungan

Karena tidak mengandung gas berbahaya, lampu LED pun merupakan pilihan penerangan yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. Selain itu, lampu LED juga merupakan komponen listrik dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Hampir seluruh energi listrik yang diterima oleh lampu LED akan diubah menjadi energi cahaya. Hanya sedikit rugi-rugi daya yang dimanifestasikan menjadi energi panas.  Berlama-lama di dalam ruangan yang menggunakan lampu LED tidak akan membuat Anda kegerahan karena panas sinar lampu.

Investasi Penerangan Jangka Panjang

Efektivitas lampu LED yang tinggi dan ketiadaannya pada kebutuhan gas menjadikan lampu LED sebagai investasi penerangan jangka panjang. Lampu LED dapat terus hidup sampai dengan masa pemakaian 15.000-50.000 jam. Pada kondisi terbaik, lampu LED dapat hidup lebih lama lagi dari masa pemakaian tadi. Bandingkan dengan lampu hemat energi yang  – pada umumnya – memiliki masa pemakaian 5.000 jam, atau lampu pijar dengan masa pemakaian 300-600 jam.

 

Aneka Jenis Lampu LED untuk Berbagai Kebutuhanmu

Lampu LED tersedia dalam berbagai bentuk yang cocok untuk berbagai jenis keperluan. Wujud asli sebuah lampu LED yang kecil membuatnya mudah dimodifikasi ke berbagai model. Berikut ini adalah tiga model lampu LED yang umum digunakan sebagai penerangan sehari-hari.

Lampu USB

Lampu LED jenis ini tidak memiliki adaptor yang akan menyearahkan arus dari AC menjadi DC. Oleh karena itu, lampu LED USB dapat dinyalakan dengan langsung menggunakan sumber daya searah (DC), misalnya baterai. Lampu ini memiliki kepala kabel yang cocok untuk dipasangkan ke port USB. Dengan demikian, untuk dapat menggunakan lampu ini, kamu bisa menghubungkan lampu LED USB ke power bank maupun port USB di laptop.

Lampu LED Emergency

Apakah aliran listrik di daerah tempat tinggalmu sering terputus? Jika demikian, kamu memerlukan lampu LEDemergency. Lampu darurat ini akan segera menyala jika aliran listrik di rumahmu terputus. Terdapat dua model lampu LED emergency yang dapat kamu pilih.

Model lampu LED emergency yang pertama mirip dengan umumnya lampu darurat yang beredar di pasaran. Selama aliran listrik di rumah mengalir dengan baik, lampu darurat tidak akan menyala. Sebaliknya, ketika aliran listrik tiba-tiba mati, lampu darurat pun akan segera menyala. Ketika aliran listrik sudah kembali mengalir normal, dengan menghubungkannya ke stop kontak, lampu darurat pun kembali mati dan melakukan proses pengisian ulang. Beberapa merek lampu LED emergency model ini memiliki fitur kipas angin, sehingga kamu pun tidak akan merasa kegerahan selama aliran listrik di rumahmu terputus.

Adapun, wujud lampu LED emergency yang kedua hampir tidak ada bedanya dengan lampu rumahan biasa. Lampu ini tidak memiliki kabel eksternal dan langsung dipasang pada dudukan lampu (fitting). Walaupun demikian, lampu ini tidak bisa dinyalakan secara langsung menggunakan sakelar lampu. Mati nyalanya lampu ini mengacu pada aliran listrik dari sekering PLN (MCB). Dengan demikian, lampu hanya menyala jika aliran listrik dari PLN terputus. Adapun, ketika aliran listrik telah mengalir dengan baik, lampu darurat pun akan mati meskipun sakelar lampu diputus/dimatikan.

Lampu LED Strip

Lampu LED strip merupakan lampu LED yang dipasang pada gulungan kabel pita yang tipis. Dengan demikan, lampu LED strip dapat disisipkan dan dipasang di mana pun seseuai keinginanmu. Lampu LED strip biasanya digunakan sebagai lampu dekoratif pada berbagai hiasan. Pada ruangan, lampu LED strip biasanya dipasang di sela-sela gips di langit-langit, balkon, di bawah meja, ataupun sela-sela lantai.

 

Tips Memilih Lampu LED yang Tepat

Setelah mengetahui aneka model lampu LED, kamu pun kini dapat menentukan jenis lampu LED yang tepat untuk rumahmu. Selain itu, tips berikut ini akan dapat membantumu memilih lampu LED dengan lebih baik.

Jika biasanya kamu mengandalkan nilai daya (watt) lampu untuk menentukan intensitas terang lampu yang kamu inginkan, maka kamu harus memerhatikan nilai lumen untuk memilih lampu LED. Pasalnya, nilai watt pada lampu LED tidak menunjukkan tingkat terang lampu yang standar. Nilai watt yang lebih besar pada sebuah merek lampu LED belum tentu menunjukkan bahwa lampu tersebut lebih terang daripada lampu LED dari merek lain, dengan nilai watt yang lebih kecil.

 

Perawatan Lampu LED

Pada dasarnya, tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk membuat lampu LED tetap awet. Walaupun demikian, diperlukan penanganan khusus untuk lampu LED emergency agar lampu tahan lama dan berfungsi baik saat diperlukan. Penanganan ini bukan untuk menjaga ketahanan lampu LED, melainkan untuk menjaga agar baterai lampu LED tidak cepat rusak.

Lakukanlah pengisian baterai, untuk pertama kali, hanya selama tiga jam. Langsung mengisi baterai secara penuh untuk pertama kali justru akan ‘mengagetkan’ baterai dan membuatnya tidak tahan lama. Selanjutnya, jangan pernah menggunakan lampu LED sampai benar-benar habis. Segera matikan ketika lampu LED mulai redup. Kemudian, ketika listrik telah kembali menyala, lakukanlah pengisian ulang tidak lebih dari 12 jam.

 

Nah, demikianlah beberapa tips memilih dan merawat lampu LED untuk keperluan penerangan di rumahmu. Jadi, lampu LED mana yang ingin segera kamu beli?