Apakah kamu habis ke pasar atau supermarket akhir-akhir ini? Jangan heran kalau kamu menemukan lebih banyak jeruk ketika Imlek semakin mendekat. Saling memberikan jeruk untuk kerabat, teman dan tetangga pun adalah salah satu bagian dari tradisi Imlek selain membagikan angpao, yang dijalankan oleh masyarakat Tionghoa.
Dari sekian banyak buah, kenapa buah jeruk?
Buah jeruk dalam Bahasa Mandarin disebut sebagai ‘chi zhe’. ‘Chi’ yang artinya rezeki dan ‘zhe’ yang artinya buah. Jadi, buah jeruk adalah buah pembawa rezeki loh. Warna orange-nya yang cantik juga dianggap sebagai perlambangan dari emas.
Rasanya yang manis dan asam pun mengingatkan kita pada kehidupan. Dalam hidup, tidak semua yang kita alami akan terasa manis. Kejadian yang asam dan pahit pun merupakan hal yang wajar untuk kita alami. Tapi, jangan lupakan kenangan manis yang kamu miliki dan terus berjuang ya menjalani hidup ini.
Saking seringnya melihat dan mengonsumsi jeruk, pasti timbul rasa bosan juga kan, Sudah banyak sekali kita melihat cara mengonsumsi jeruk yang berbeda-beda. Dan yang paling mudah adalah dengan dijus atau dimakan langsung.
Bahan:
- 3 buah jeruk, ambil bagian kulitnya saja
- 700 ml air
- 700 gr gula pasir
- 500 gr gula pasir untuk tambahan
Claris Talenan Anti Bakteri Delica | IKEA Skalad Pisau Kupas | Maxim Dutch Oven Casablanca 20Cm
Cara pembuatan:
- Potong bagian ujung buah jeruk, dan bagi jeruk menjadi 6-7 bagian seperti pada gambar. Ingat! Cukup bagian kulitnya saja yang kamu potong.
- Kupas kulit jeruk dari daging buahnya, lalu ratakan dengan cara menekannya pada talenan. Gunakan pisau yang tajam untuk memotong kulit jeruk tipis-tipis, dengan ketebalan 3mm. Jangan terlalu tebal, untuk mendapatkan tekstur yang renyah.
- Panaskan 700ml air dan 700gr gula pasir di dalam panci berukuran besar. Aduk perlahan hingga gula larut dengan sempurna.
- Masukkan potongan kulit jeruk ke dalam panci dan masak dengan api sedang. Kurang lebih akan membutuhkan waktu 45-60 menit hingga kulit jeruk melunak seperti pada gambar di bawah. Ini adalah perbandingan kulit jeruk yang sudah melunak, dengan yang belum di masak.
- Angkat kulit jeruk yang sudah melunak dengan sempurna dan tiriskan dari sisa-sisa cairan.
- Siapkan wadah besar yang sudah dimasukkan 250gr gula pasir di dalamnya. Tuangkan kulit jeruk yang sudah tiris ke dalam wadah, dan tambahkan lagi 250gr gula pasir hingga kulit jeruk terselimuti dengan baik. Biarkan selama 15menit, seperti pada gambar.
- Angkat kulit jeruk dari gula dan angin-anginkan selama 48 jam. Kamu bisa menggunakan cooling rack dengan loyang oven sebagai tatakan untuk menghindari gula yang terjatuh agar tidak berantakan. Selama masa pendinginan, sempatkan diri untuk mengaduk kulit jeruk beberapa kali, agar semua potongan terekspos pada udara secara merata.
- Setelah semua kering, kamu akan mendapatkan kulit jeruk yang enak dan juga renyah! Jangan lupa untuk menyimpannya di dalam kotak kedap udara dan disimpan dalam suhu ruangan ya. Kulit jeruk kamu pun bisa bertahan selama beberapa bulan lamanya.
Luminarc Serveware + serveware | Informa Cooling Rack Pettieseri | Fackelmann Zenker Cookie Pan
Menarik kan, dan tentunya mudah! Sedikit saran dari Kania, kamu tidak perlu membuang gula yang kamu pakai untuk membungkus kulit jeruk. Gula yang sudah kamu pakai itu bisa disimpan lagi dan digunakan untuk memasak nantinya. Aroma jeruk yang tertinggal pada gula bisa membuat masakan kamu jadi lebih lezat loh! Yums :9
Nah, itu dia! Permen kulit jeruk ini bisa jadi cemilan asyik yang menemani aktivitas kamu di rumah. Bisa juga untuk kamu bawa berpergian dengan menempatkannya dalam plastik kecil. Rasanya yang renyah dan kenyal bisa bikin kamu ketagihan loh! Hati-hati ya. Hihihi.
Apa kamu tahu olahan buah jeruk lainnya yang tidak biasa? Coba share ke Kania melalui COMMENT di Facebook dan Instagram ya. Kania tunggu! 😉
Selamat memasak!